Polisi: Limbad dan Pelapor Belum Berdamai

Fimela.com, Jakarta Pemeriksaan kasus pencurian mobil Jazz yang melibatkan pesulap Limbad bergulir di Polres Jakarta Utara. Didampingi kedua kuasa hukumnya, Limbad yang berbalut busana serba hitam dengan santai berjalan menuju gedung Polres. Bahkan dia sempat melempar senyum kepada awak media yang sudah menunggunya.

Kapolres Jakarta Utara, Kombespol Susetio Cahyono, mengatakan bahwa proses pemeriksaan sendiri berjalan dengan baik. Diakui Susetio, terlapor bersikap sangat kooperatif.

Limbad diharapkan menyampaikan keterangan terkait kasus pencurian yang dituduhkan kepada dirinya lantaran korban ingin mendengar sendiri. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Pemeriksaan berjalan 70 persen. Kita belum tahu siapa berbuat apa dan pertanggungjawabannya apa," kata Susetio Cahyono di Polres Jakarta Utara, Senin (5/10/2015).

Susetio menambahkan, hingga kini belum ada perdamaian antara terlapor dan pelapor. Meskipun ada, polisi masih terus menyelidiki siapa yang harus bertanggung jawab atas kasus tersebut. Sebagai penegak hukum, lanjutnya, polisi harus bersikap adil.

Limbad diduga mencuri sebuah mobil berdasarkan bukti rekaman cctv. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Sampai saat ini belum. Kita akan melihat, hukum itu sendiri harus adil bagi pelapor maupun terlapor. Biarkan proses ini jalan dulu untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas masalah ini. Kita sebagai aparat hukum memproses hukum secara profesional," pungkasnya.

Peristiwa pencurian mobil Jazz ini terjadi di Apartemen French Walk Tower Lourdnes Garden Lantai VI, Unit F, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sampai saat ini Limbad masih diperiksa oleh pihak kepolisian karena ia terekam lewat kamera CCTV apartemen tersebut.