Fimela.com, Jakarta Sebagai generasi muda, Nindya Putri Catur Permatasari, atau akrab disapa Dhea Seto, sangat 'melek' terhadap ancaman kanker payudara. Baginya, kanker payudara adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi kaumnya. Dhea mengaku sering melakukan SADARI alias periksa payudara sendiri.
"Saya jujur, sejak dikasih tahu sebabnya langsung saya SADARI atau periksa payudara sendiri. Sebelum orang lain, kita harus menyadarkan diri sendiri," kata Dhea di Jakarta Goes Pink 2015, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).
Advertisement
Penyakit yang menjadi ancaman nomer satu bagi kaum hawa ini perlu dicegah semenjak dini. Karena tak hanya faktor genetik yang menjadi penyebab, putri Seto Mulyadi atau Kak Seto ini berusaha selalu menjalani hidup sehat.
"Kanker payudara kan sampai sekarang gak tahu apa penyebabnya, tapi mungkin bisa jadi karena stress, gak ada alasan pastinya bisa genetik atau tiba-tiba. Makanya, lalu mencoba untuk hidup sehat, kita jadi tahu mana yang baik dan tidak," tuturnya.
Dhea yang khawatir dengan penyakit tersebut berusaha menularkan pengetahuan tentang kanker payudara kepada keluarga dan orang terdekat. Ia tak mau kejadian yang menimpa tantenya juga terulang ke anggota keluarga yang lain.
"Langsung aku cerita ke mama, aku tanya udah cek belum. Ternyata belum pada ngeh, nah kebanyakan kita mengabaikan itu. Aku imbau supaya kita periksa-periksa. Tanteku yang kena kanker payudara, sedih kita gak bisa menolong. Makanya aku seneng banget setidaknya bisa menyebarkan pengetahuan untuk deteksi sejak dini," tandas Dhea Seto.