Fimela.com, Jakarta Di Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober tiap tahunnya. Mengenai peringatan Hari Batik Nasional, penyanyi Judika mengatakan hari Batik memang menjadi salah satu cara untuk pelestarian, namun ia menyayangkan bangsa Indonesia belum secara total dalam melestarikan Batik yang menjadi trade mark Indonesia.
"Hari Batik, baguslah diperingati. Tapi, salah satu yang miss kita dari dulu adalah belum bisa menghargai harta dan kekayaan yang sudah kita miliki. Banyak alat musik yang diklaim sama negara orang, budaya kita, batik juga," ujar Judika ditemui Bintang.com di Studio Sepat, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis malam (1/10/2015).
Advertisement
Pun demikian ia tetap menghargai dengan pemerintah yang menempatkan satu hari dalam setahun untuk memperingati batik.
"Walau pun telat sih sebenarnya ya gak apalah. Hari batik juga bagus, lagipula kan banyak kantor-kantor yang mewajibkan satu hari menggunakan batik. Kalau boleh, semua memakai batik lebih bagus lagi, jangan cuma sesekali aja pakainya. Buatlah satu kebanggaan kalau pakai batik itu keren," tambah suami presenter Duma Riris ini.
Mengaku kerap menggunakan batik saat tampil di luar negeri, Judika ingin turut menjadi bagian memperkenalkan Batik ke seluruh dunia. "Wah iya, kan aku paling suka kalau acara-acara resmi menggunakan batik. Kalau nyanyi, pakai batik juga kan keren, sekarang udah ada desain-desain batik yang keren juga kok," jelas Judika yang senang dengan jenis Batik asli Jogja ini.
Mengenai dukungan pelestarian dari pemerintah, ia mengatakan sudah cukup baik. Terlebih Batik pun sudah diakui UNESCO sebagai bagian dari kekayaan Indonesia yang dilindungi.
Baca Juga: Judika Bangga Arkarna Jadi 'Orang Indonesia'
"Sudah baik, sudah bagus. Mungkin, hanya kurang sampai saja ke masyarakat bawah. Saya juga berharap sih desainer-desainer bisa bikin batik yang keren dan harga yang terjangkau, jadi masyarakat bawah juga bisa menggunakan batik juga yang keren," tandas Judika.