Fimela.com, Jakarta Memilih jalur dangdut, Rere Regina tak mau dibilang latah. Menggebrak panggung dangdut tanah air, wanita cantik ini mencoba memperkenalkan sebuah nuansa anyar di belantika dangdut. Kadut atau Korea Dangdut merupakan konsep yang dibawa olehnya.
Menurutnya, konsep Kadut ini lebih memadukan musik dangdut dengan gaya dan penampilan a la Korea. Bukan tanpa alasan, karena Rere mengaku memang bercita-cita untuk membuat lagu dangdut yang bisa akrab dengan anak muda.
"Bukan hanya sebagai pelopor Kadut ya. Tapi aku emang pengen membuat dangdut bisa lebih diterima oleh anak muda. Aku sendiri kan masih muda dan sebagian besar penggemarku adalah anak muda atau ABG," ujar Rere Regina di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (1/10).
Advertisement
Baca juga: Rere Regina Disamakan dengan Bella Shofie
Berbeda dengan lagu dangdut pada umumnya, karena di sini Rere tak menampilkan kesan blink-blink dan glamor. "Ini kan Korea, ada dangdutnya, jadi perpaduan Korea dan Indonesia. Kalau dangdut kan glamor, blink-blink aja," tutur Rere.
Tak hanya musik dan penampilan yang bakal berbeda dengan pedangdut lain. Namun, Rere juga memperkenalkan goyang keramas. "Goyang keramas ya gitu, goyang joget-joget, unik aja, kebanyakan orang kalau mandi keramas sambil nyanyi, kenapa ga aku munculin aja," ujarnya.
Lagu Ayang berkisah tentang seorang gadis yang tak mau dijadikan wanita simpanan. Lewat lagu yang sedikit banyak seperti kisahnya dengan Charly Van Houten, Rere Regina menghimbau kepada kaum hawa untuk tidak terbuai dengan rayuan gombal laki-laki.
"Lagunya tentang seorang wanita yang berharap sama laki-laki yang bukan pasangan. Untuk saya dan yang lain, semoga bisa lebih berhati-hati sama orang terutama yang udah berpasangan, mudah-mudahan aku dapat orang yang diinginkan. Harapan karier aku semoga sukses, tambah berkarier, diterima masyarakat," tukas Rere Regina.