Fimela.com, Jakarta Film yang di sutradarai oleh Ismail Basbeth, Mencari Hilal masuk dalam kompetisi bergengsi di Asia bernama Tokyo International Film Festival (TIFF). Walaupun film yang dirilis pada saat idul fitri 2015 lalu tak banyak menyita perhatian penonton. Lantaran hanya mendapatkan jumlah penonton hanya 12.000 ribu orang saja, namun pencapaian ini membuat bangga.
"Tidak ada editing untuk komersil dan festival. Saya sudah katakan pada Ismail kita tidak akan bisa menggaet lebih dari 200 ribu penonton dan nyatanya hanya sebanyak 12.000 penonton. Saya hanya katakan kepada dia fokus buat filmya dan upaya mensosialisasikan gagasan film ini tidak hanya berhenti di bioskop saja," tutur Hanung Bramantyo selaku produser film Mencari Hilal di MVP Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/9/2015).
Advertisement
Mencari Hilal (The Crescent Moon) karya sutradara Ismail Basbeth berkompetisi dalam program Asian Future 2015. Program itu diselenggarakan pertama kali pada tahun 2013 sebagai ajang kompetisi untuk film panjang pertama dan kedua dari sutradara-sutradara muda di Asia, termasuk Jepang dan Timur Tengah.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Oka Antara Sudah Mulai Belajar Tentang Hilal
"Kita tahu menang itu penting tapi masuk kompetisi itu udah senang, bangga banget. Dipilih masuk membuktikan Mencari Hilal masuk pilihan yang sama untuk pantas menang dengan 9 film lain. Masalah menang tergantung keputusan juri," ungkap Ismail di tempat yang sama dengan Hanung.
Kompetisi Tokyo Internastional Film Festival 2015 ini akan dilangsungkan pada akhir bulan Oktober sampai awal bulan November. "Acara tanggal 20 Oktober sampai 1 November. Tanggal 20 sampai 23 itu film market. Hijab, Mencari Hilal, dan Soekarno yang akan dibawa ke marketnya. Festivalnya 24 Oktober sampai 1 November. Membawa film Mencari Hilal untuk bersaing dengan film asia lainnya," ungkap Hanung.