'Sakitnya Tuh Disini', Senjata Cita Citata Ungguli Ayu Ting Ting

Fimela.com, Jakarta Lagu Sakitnya Tuh Disini mengantarkan Cita Citata pada prestasi puncak bagi insan musik tanah air. Ya, lewat lagu tersebut, Cita berhasil menyingkirkan nama-nama yang terlebih dahulu terjun di dunia dangdut seperti Ayu Ting Ting, Julia Perez, dan Zaskia Gotik.

Pada perayaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2015, Cita Citata berhasil menyabet penghargaan sebagai pemenang dalam Kategori Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer. Tentu menjadi raihan tersendiri bagi pedangdut cantik tersebut. Cita pun sempat tak percaya dirinya dipilih sebagai pemegang trofi.

"Gak nyangka banget dikasih kepercayaan ini. Masak sih Cita menang? Kaget juga. Semua orang telepon, BBM ngucapin congratulation. Dari awal memang pesimis sih," kata Cita Citata di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).

Selain mengantarkan Cita sebagai penyanyi, lagu Sakitnya Tuh Disini juga meraih 2 penghargaan bergengsi lainnya yaitu untuk Kategori Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik dan Kategori Produser/Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada Tjahjadi Djajanata/Ishak sebagai orang yang berada di balik layar.

Untuk dketahui, Tjahjadi sebagai penata musik dan Ishak selaku penulis lagu merupakan orang yang menjadi aktor kesuksesan Cita Citata. Beberapa lagu dangdut kontemporer yang mereka ciptakan menjadi hits di antaranya Sakitnya Tuh Disini, Cabe-cabean, Cinta Satu Malam, Goyang Dumang, dan lainnya.

Senada dengan Cita, Ishak yang ditemui bersama Cita pun mengungkapkan hal yang sama. "Perasaannya sangat bahagia, sesuatu banget. Dapat dua penghargaan ini bener-bener ga nyangka banget. Karena saingannya juga kan bagus-bagus, awalnya malah mengira mereka yang menang," ujar Ishak.

Dengan raihan penghargaan ini, baik Cita maupun Ishak tak mau sombong meski perubahan secara finansial begitu dirasakan. Mereka akan terus berkarya lebih baik lagi. "Kalau aku tetap low profile ya. Meskipun dulu kredit sepeda motor, sekarang bisa beli mobil," kata Ishak. "Yang penting berkarya sebaik-baiknya dan selalu bersyukur," sambung Cita Citata.