Fimela.com, Jakarta Boyband baru YG Entertainment, iKON mendapat tudingan yang kurang mengenakkan sesaat setelah melangsungkan debut. Grup yang disebut sebagai calon penerus BigBang ini dituduh melakukan kecurangan dalam chart musik.
Kontroversi ini mencuat ke permukaan setelah JTBC, stasiun televisi Korea Selatan melaporkan kecurigaan mereka. Peringkat tinggi yang diperoleh iKON di situs penyedia musik MelOn diduga datang dari jalur yang tidak benar.
Advertisement
Kecurangan yang dikenal dengan istilah 'Sajaegi' memang bukan kasus baru di dunia K-Pop. Ditengarai, beberapa agensi sempat melakukan Sajaegi untuk mendongkrak posisi lagu artis yang sedang mereka promosikan.
Menanggapi kasus ini, bos YG Entertainment, Yang Hyun Suk angkat bicara. Bahkan ia menyatakan akan membantu investigasi terkait dugaan kecurangan yang dilakukan agensinya itu.
"Di satu sisi kami merasa senang masalah seperti ini akhirnya dibahas dan kami dengan terbuka akan membantu proses investigasi terkait kasus ini. Tapi aku juga menyadari banyak orang yang tidak bisa membedakan antara dukungan penggemar dan tindakan (kecurangan) yang dilakukan agensi," ungkap Yang Hyun Suk belum lama ini.
Sementara itu, pihak MelOn meyakinkan tak ada indikasi Sajaegi dalam sistem yang mereka buat. "Kami telah memblokir aktivitas penggunaan yang tidak normal. 'Sajaegi' tak mungkin terjadi di sistem kami," ungkap perwakilan MelOn.
Investigasi akan segera bergulir untuk membuktikan kejelasan kasus Sajaegi ini. Apakah nantinya iKON dan YG Entertainment terbukti melakukan kecurangan?