I Am Hope Ingin Bangkitkan Semangat Hidup Penderita Kanker

Fimela.com, Jakarta Film I Am Hope mengangkat cerita dari narasumber-narasumber yang memperjuangkan kehidupan untuk sembuh dari penyakit kanker. Alkimia Production mendedikasikan film ini untuk penderita kanker agar semangat untuk berobat.

Sebagai produser Wulan Guritno, Amanda Soekasah, dan Janna Soekasah-Joesoef berharap film I Am Hope bisa diterima masyarakat. film ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis muda, Mia (Tatjana Saphira) didiagnosa mengidap kanker.

Dalam perjuangannya untuk sembuh dari kanker yang diderita, I Am Hope memberikan kisah inspiratif untuk penonton untuk lebih awareness akan kanker. "Namanya juga film. Kita sajikan secara entertaining tapi informatif juga. Yang diceritakan bukan untuk menggurui tapi memberikan kisah yang nyata dan ada disekeliling kita," ujar Wulan Guritno ditemui Bintang.com di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

Wulan menambahkan, bahwa kisah pejuang-pejuang kanker yang ada di film I Am Hope merupakan rangkuman kisah dari narasumber-narasumber terpercaya. Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam film ini ingin memberikan informasi bahayanya kanker untuk kehidupan.

Baca Juga: Enam Kali Ditampar di Film I am Hope, Tatjana Saphira Emosi

"Kita harus mengantisipasi kanker dari sejak dini. Film ini adalah harapan dari pejuang-pejuang kanker, kami sajikan juga informasi kanker dan awarenessnya juga ada," tambah istri Adila Dimitri ini.

Diakui Wulan Guritno, film I am Hope ini bukanlah film yang berat untuk ditonton. Menurutnya, film I am Hope sengaja dikemas dengan pendekatan yang muda dan segar dan sangat memberikan inspirasi serta motivasi bagi masyarakat luas.

"Perjuangan penderita kanker dan orang-orang yang terkasih di sekelilingnya menjadi suatu inspirasi bahwa sebuah harapan itu selalu ada untuk kita," jelas Wulan Guritno.

I am Hope turut melibatkan artis ternama seperti Tatjana Saphira, Fachry Albar, Tio Pakusadewo, Feby Febiola, Fauzi Baadilah, Kenes Andari, Ariyo Wahab, Ray Sahetapy dan Ine Febrianty. Film ini disutradari Adila Dimitri yang sempat sukses menggarap film berjudul Dilema.