Fimela.com, Jakarta Meski sudah menjajal dunia balik layar sebagai produser dan sutradara, namun Lukman Sardi akan tetap melakoni karirnya sebagai aktor. Berada di belakang layar menurutnya hanya sebuah pelengkap karir di industri perfilman tanah air.
"Tentunya (tetap) di depan sebagai aktor karena aku mulai dari sana. Ini sebagai pelengkap sebenernya," ujar Lukman Sardi ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Advertisement
"Sesuatu yang melengkapi, bagaimana jadi sutradara biar memahami. Aku jadi produser biar enggak setengah-setengah. Dengan aku tahu, aku pelajari, aku jadi tahu poin apa sih yang kurang di perfilman," sambung Lukman.
Baca Juga: Lukman Sardi: Saya Akan Selalu Jadi Aktor
Sebagai aktor, Lukman mengaku selalu tak puas dengan aktingnya. Bukan karena tidak bersyukur, tapi lebih karena keinginan untuk memberikan hasil yang terbaik. Tak jarang, bintang film Sang Penncerah itu selalu melakukan eksplorasi peran agar penampilannya selalu maksimal.
"Kalau ditanya keinginan pasti banyak enggak puas. Aku lebih ke bagaimana memerankan film yang sesuai keinginan aku, benar-benar passion, bukan dipaksakan. Ke depan banyak hal baru. Pasti pengen, karena buat aku sendiri sebagai aktor perlu eskplorasi," jelas Lukman.
Lukman pun memberikan sedikit nasehat kepada para pendatang baru dunia akting. Menurutnya, untuk mencapai titik popularitas, semua harus dijalani dengan proses pembelajaran. Tak hanya bermodal tampang saja, namun kemampuan juga harus terus diasah.
"Sebenarnya menurut aku jangan setengah-setengah. Aku lihat semua lewat proses. Untuk mencapai titik ini karena proses. Enggak ada yang instan, harus siap mental. Dengan proses itu lebih matang. Proses itu akan terus sampai kita meninggalkan dunia ini. Intinya siap mental untuk berproses," tandas Lukman Sardi.