Fimela.com, Jakarta Universitas Pelita Harapan (UPH) ikut mendukung perkembangan perfilman nasional. Salah satunya dengan menggelar acara screening film dengan tema "IDIOM - Form of Expression" yang antara lain dihadiri oleh aktor Verdi Solaiman. Acara tersebut diadakan di Cinemaxx, Lippo Karawaci, Tangerang pada 14-15 September kemarin.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan cinematography dan animasi UPH kepada para mahasiswa baru, orang tua mahasiswa, serta kalangan industri perfilman. Ketua konsentrasi Cinematography, sekaligus ketua pelaksana acara UPH film screening Baptista Anton, mengatakan acara ini merupakan bentuk ekspresi mahasiswa untuk mengungkapkan pikiran serta ide-ide mereka.
Advertisement
Sesi 'film screening' menampilkan karya sinema para mahasiswa UPH tingkat 3 program studi Cinematography dan Animasi Jurusan Desain Komunikasi Visual. Karya mereka diputar setelah melalui proses kurasi para dosen serta profesional di dunia film maupun animasi. Film screening di tahun ini memasuki tahun keempat yang menampilkan video, baik sinema maupun animasi seperti iklan layanan masyarakat, video musik, dan film pendek.
Baca Juga: Film Paling Ditunggu Joko Anwar dan Verdi Solaiman Adalah...
Program tersebut menampilkan movie screening, yakni pemutaran film dan animasi karya mahasiswa Cinematography dan Animasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sekolah Desain, Universitas Pelita Harapan. Selain itu, ditampilkan academic showcase yang menampilkan karya para mahasiswa, serta talkshow bersama profesional film maker, seperti Hengky Solaiman (senior aktor), Verdi Solaiman (aktor), Yandy Laurens (film director), Oscar Herry (Animator), Mutia Terian (2D Character Designer).
Sebagai aktor dan sutradara senior, Hengky Solaiman membagikan pengalamannya mengenai perkembangan dunia film Indonesia, terutama dari segi teknis dan teknologi. Sedangkan putra Hengky, Verdi, memberikan masukan mengenai pentingnya pendidikan sinematografi dan animasi yang terbaik bagi peminat sinema dan animasi.
“Saya awalnya menekun dunia desain dan sempat kerja di dunia advertising sebelum kemudian memutuskan terjun ke dunia film untuk mengikuti jejak ayah saya,” terang Verdi. “Dari pengalaman saya selama di dunia film, peran teknologi dan pendidikan cukup penting dalam kemajuan perfilman kita,” tandas Verdi. Verdi Solaiman dan pengisi acara talkshow lainnya memberikan apresiasi pada pihak UPH yang ikut mendukung perkembangan film nasional.