Fimela.com, Jakarta Stuart Collin memang sedang dirundung duka. Tak lama setelah digugat cerai oleh Risty Tagor, ia mengalami kecelakaan di ruas tol Tangerang. Mobilnya terjun ke jurang kecil dan mengakibatkan tangan kanannya patah.
Ia pun harus menjalani serangkaian operasi untuk memulihkan tangannya. Tak berhenti hanya pada operasi, Stuart pun masih harus wara-wiri ke dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
"Kondisinya tangan sempet bengkak lagi, jadi keluar dari rumah sakit, selang 1 minggu tangan bengkak lagi. Akhirnya ke dokter lagi, ga boleh kemana-mana dulu," kata Agung, manajer Stuart Collin, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/9) malam.
Advertisement
Selama 6 bulan kedepan, Stuart tak diperbolehkan menggerak-gerakkan tangan kanannya tersebut. Ia pun harus menunggu selama 2 tahun untuk dapat sembuh total. Karenanya, sampai saat ini Stuart belum bisa melakukan pekerjaan apapun.
"Vakum, ini sampai 6 bulan ke depan ga ambil apapun. Bisa digerakkan setelah 6 bulan. Sedangkan proses penyembuhan bisa sampai 2 tahun, artinya cabut pen 2 tahun soalnya patahnya lumayan," ujar Agung.
Baca juga: Sidang Perdana Perceraian, Kado Ulang Tahun Stuart Collin ke-25
Karena tak bisa bekerja seperti biasa, manajer mengatakan banyak kerugian yang diderita oleh Stuart Collin. Meski tak mau menyebut angka, namun Agung mengangguk ketika disebut nominal ratusan juta sebagai kerugian selama Stuart vakum. "Rugi banyak lah. Pokoknya banyakk mas. Nggak (miliaran) sih," tandas Agung.