Perjalanan Hidup Hadi Leo, Pendekar 'Si Buta dari Gua Hantu'

Fimela.com, Jakarta Tokoh pendekar Si Buta dari Gua Hantu sangat melekat dalam masyarakat pada era 1980 hingga 1990-an. Seorang pendekar yang berteman dengan monyetnya yang setia bernama Wanara. Ia berkelana membasmi kebatilan dan kejahatan serta membantu orang-orang yang lemah dan tertindas di seluruh penjuru Nusantara. Namun, saat ini pemeran tokoh tersebut telah tutup usia. Ia adalah Hadi Leo. Siapa Hadi Leo?

Hadi Leo lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Agustus 1965. Ia anak ke-3 dari 6 bersaudra pasangan Yohanan Masrum dan Sumiati. Ia hijrah ke Jakarta setelah menyelesaikan Sekolah Teknik Mesin (STM) di Juwana, Jawa Tengah.

Berbekal ijazah yang ia miliki, Hadi diterima bekerja di sebuah perakitan mobil di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Niat belajarnya yang tinggi, ia kemudian melanjutkan studi di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur, hingga meraih gelar sarjana. Berdasarkan catatan Wikipedia, ia lulus daeri Fakultas Rekreasi Kesehatan di IKIP Jakarta.

Hadi Leo menikah dengan Yanti. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia 3 orang anak; Tamara Stevani Ariyanti, Tania Agatha dan Michael Leon Barosi, keluarga yang dicintainya ini tinggal di Sukabumi.

Hadi Leo 'Si Buta dari Gua Hantu' (via Youtube)

Seperti disampaikan Connie Sutedja, selain sebagai aktor, Hadi Leo sempat bekerja sebagai instruktur senam. Itu salah satu kelebihan yang ia punya. Almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dalam berkarya. Hal itu yang membuat ia sukses menjadi bintang laga. Salah satunya, Si Buta dari Gua Hantu.

Pada 2011 ia bersama sejumlah rekannya mendirikan Lembaga Budaya Bangsa Pelangi Nusantara di Mojokerto, Jawa Timur. Wadah bagi anak-anak muda untuk mengasah kemampuannya dalam seni peran. Namun, belum lagi Hadi Leo mewariskan seluruh ilmunya di lembaga tersebut, Tuhan telah memanggilnya untuk selamanya akibat diabetes, pada Minggu (13/9/2015) pukul 22.00 WIB.