Fimela.com, Jakarta Charlie Hunnam mengaku menyesal dengan keputusannya meninggalkan film Fifty Shades of Grey. Bahkan Hunnam menggap keputusan yang diambilnya dua tahun lalu itu adalah pengalaman profesional terburuk selama hidupnya. Tak pelak, ada rasa 'patah hati' kala mengetahui film yang ditinggalkannya sukses.
"Oh, itu adalah pengalaman profesional terburuk selama hidup saya. Saat itu, emosi saya sangat merusak dan sulit untuk saya membuat keputusan yang profesional. Itu membuat saya patah hati," ucap Charlie Hunnam dikutip Variety.
Advertisement
Sebenarnya, keputusan Hunnam ini sangat beralasan. Pada waktu yang berdekatan, ia juga mendapat tawaran untuk main di film sahabatnya, Guillermo del Toro, Crimson Peak. Tak hanya itu, aktor asal Inggris ini juga masih harus merampungkan musim terakhir dari serial TV yang dibintanginya, Sons of Anarchy.
Baca Juga: Film Fifty Shades of Darker Temukan Sutradara Baru
"Saya akhirnya memilih Guillermo. Orang bilang saya gila, karena film Guillermo baru menemukan empat pemain saja. Jadi sebenarnya, saya masih bisa melakukan ini (Fifty Shades of Grey), tapi saya malah bilang tidak. 'Dia teman saya, saya memutuskan untuk main filmnya'," kenang Hunnam.
"Ini sangat sulit, saya butuh waktu yang panjang untuk memutuskan yang terbaik. Itu sangat menyenangkan dan menantang secara emosional. Saya menghubunginya (Sam Taylor-Johnson) dan kami berdua menangis saat menelpon selama 20 menit. Saya butuh bicara dengannya karena tidak dapat terlibat disini," lanjut Hunnam.
Sebelum Jamie Dornan, Charlie Hunnam memang telah terlebih dahulu dipilih Universal untuk memerankan karakter Christian Grey pada 2013 lalu. Sejak tayang Februari 2015, film Fifty Shades of Grey telah meraup penghasilan hingga 569 juta USD di seluruh dunia. Maka Universal pun berencana untuk merilis kembali sekuelnya pada 2017 dan 2018 mendatang.