Fimela.com, Jakarta Mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan nama Hadi Leo. Tapi Anda tentu masih ingat dengan sinetron Si Buta dari Gua Hantu. Ya, dia adalah Hadi Leo, pemeran Badra Mandrawata alias si Buta dari Goa Hantu.
Dalam balutan kostum hijau, Hadi tampil setiap minggunya sebagai si Buta bersama monyet kesayangannya. Tak sampai disitu, Hadi pun selalu menunjukkan kemampuan akting laga yang dimilikinya. Kehadiran Hadi menjadi sangat ikonik pada era 1995-an.
Advertisement
Puas memerankan si Buta, Hadi kembali mencoba peruntungannya di sinetron bertemakan kolosal Jawa. Pria kelahiran 5 Agustus 1965 ini tampil lagi di Tutur Tinular, Borobudur, Pangeran Kinayungan, Nini Pelet, Wiro Sableng, Joko Tole, Mak Lampir dan Angling Dharma.
Baca Juga: Selamat Jalan, Hadi Leo ‘Si Buta dari Gua Hantu’ Meninggal
Keterlibatannya dalam sinetron kolosal membuktikan besarnya rasa cinta Hadi kepada tanah Jawa. Lahir dan besar di tanah Jawa, Hadi ingin membaktikan dirinya dengan memperkenalkan sejarah Jawa ke mata masyarakat Indonesia. Benar saja, sinetron bertemakan kolosal Jawa langsung naik daun pada era 1995-200an.
Selain sebagai aktor, Hadi ternyata juga pernah merangkap sebagai pelatih silat di sinetron kolosal yang dibintanginya. Ia pertama kali melakukan itu di sinetron Tutur Tinular. Di sinetron yang tayang pada 1997 ini, Hadi mengajarkan ilmu bela diri kepada lebih dari 68 figuran yang ada.
Kini, Hadi Leo telah berpulang ke ribaan sang Illahi. Namun karya-karyanya masih sangat melekat di benak pecinta sinetron laga tanah air. Melalui akting, Hadi ingin menumbuhkan rasa cinta akan sejarah kepada masyarakat. Semoga akan terus bermunculan aktor seperti Hadi Leo.