Fimela.com, Jakarta Beda zaman beda cerita, Arzetti Bilbina merasakan betul masa-masa indahnya sewaktu SMA dahulu. Mulai dari bolos sekolah sampai tidak mengerjakan PR (pekerjaan rumah). Tak hanya itu, karena ia mempunyai senyuman manis dan paras menawan menjadikan Zetti –begitu ia biasa disapa-- yang pernah berkarir menjadi model itu dapat disukai oleh teman-teman pria sebayanya semasa sekolah dulu.
Hal itu diungkapkannya sendiri oleh Arzeti saat mendatangi reuni SMA 6 d kawasan Panglima Polim. Sedikit mengenang, di masanya dulu ungkapan cinta masih menggunakan media kertas untuk menyampaikannya.
Baca juga: Bukber, Arzetti Bilbina Makan Lontong Bersama Anak Yatim
Advertisement
"Zaman SMA dulu indah sekali ya. Zaman kita berbeda dengan sekarang, zaman dulu itu kalo suka sama seseorang akan jadi bahan olok-olokan. Dulu paling kalo suka ngungkapinnya pakai tulisan suka di kertas dan diselepin di buku," kata Arzetti Bilbina di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Sabtu (12/9/2015).
Selain itu, di saat ia SMA ia menunjukan cinta masih dengan hal-hal kaku. Salah satunya mengganggu dengan melemparkan kapur yang biasa digunakan guru untuk menulis materi pelajaran di papan sekolah. Hal itu tak sekali ia rasakan.
"Lupa udah berapa kali dapat surat cinta. Kadang kita enggak tau dia suka. Zaman dulu kalo suka enggak bilang dia suka kamu. Nimpukin pake kapur. Tapi itu ungkapkan sayang. Caranya enggak normal untuk ungkapin perasaan," ungkapnya.
Meski demikian, semua itu telah menjadi potongan kenangan yang tidak terlupakan bagi Arzetti Bilbina. Saat itu masalah terbesarnya hanya sebatas PR matematika. Masa-masa ia masih bisa bercanda dan tertawa dengan teman-teman seperjuangannya dahulu.