Fimela.com, Jakarta Perpaduan musik vintage dan keroncong menjadikan Payung Teduh salah satu grup musik yang langka. Harmonisasi nada indah dari Is dan kawan-kawan begitu memanjakan pengunjung yang menghadiri Localfest 4.0 Minggu (6/9) malam.
Tampil di hari pamungkas, Payung Teduh lebih dulu mengambil alih panggung sebelum Efek Rumah Kaca. Kondisi venue yang padat membuat para pengunjung berdesakan dan tak leluasa melihat performer yang berada di stage.
Karena panggung dibuat agak rendah, penonton yang berada di belakang meminta barisan depan untuk sedikit memberi ruang. "Duduk..duduk..duduk," suara penonton bersahutan saat Payung Teduh mulai bersiap.
Advertisement
Untungnya kondisi dapat terkendali sehingga seluruh penonton bisa menikmati acara dengan tertib dan nyaman. Payung Teduh menyapa penonton dengan lagu Angin Pujaan Hujan, disambut nyanyian dari seisi venue, mirip seperti karaoke masal.
Menggelontorkan satu demi satu lagu andalannya, Payung Teduh tampil menyejukkan. Ramainya suasana di sekitar panggung tak menghalangi syahdunya nyanyian Is dan para penonton Localfest 4.0.
Tak lupa Is Payung Teduh mengucapkan terima kasih atas apresiasi pengunjung Localfest 4.0 yang begitu luar biasa. Payung Teduh pun membawakan lagu Menuju Senja sebagai salam perpisahan hangat.