Masayu Anastasia Fokus pada Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak

Fimela.com, Jakarta Ada dua hal yang ditekankan Masayu Anastasia  dalam gugatan yang ia ajukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan belum lama berselang. Dalam gugatan atas suaminya Lembu Wiworo Jati dengan nomor  perkara 2278/Pdt.G/2015/PA.JS., itu Ayu –begitu ia biasa disapa—fokus pada gugatan cerai dan hak asuk anak semata wayang mereka Samarra Anaya Amandari. Lalu bagaimana dengan harta gono-gini?

Demikian dikemukakan Aga Khan Abduh, S.H., selaku kuasa hukum Masayu soal gugatan cerai bintang yang tengah sibuk syuting sinetron Cinta di Langit Taj Mahal itu. “Dia memang tidak mau neko-neko dalam urusan ini. Pokoknya yang dia ajukan cuma gugatan cerai. Kalau soal anak,  sesuai dengan undang-undang, hak asuh anak di bawah umur kan jatuh kepada ibunya. Itu saya kira normatif,” paparnya kepada Bintang.com yang menghubunginya Jumat (4/9/2015).

Baca juga: Demi Kebaikan, Masayu Anastasia Gugat Cerai Lembu Wiworo Jati

Namun, lanjut Aga Khan, tidak ada halangan sama sekali buat Lembu untuk bertemu dan bermain dengan anaknya kalau nanti perkara gugatan cerai ini dikabulkan oleh majelis hakim. “Sama sekali tidak ada halangan bagi Lembu sebagai ayah untuk bertemu dengan anaknya. Apalagi Masayu dan Lembu punya keinginan sama, untuk memberikan kasih saya pada Samarra. Yang berubah kan cuma status perkawinan mereka. Status mereka sebagai orang tua dari Samarra tidak berubah,” jelasnya.

Lalu bagaimana dengan harta yang dikumpulkan setelah mereka menikah alias harta gono-gini? Apakah Masayu tidak mengajukan gugatan juga untuk hal itu? “Untuk gono-gini akan dibahas kemudian. Kita urus satu persatu perkara ini. Iya kalau mereka bercerai, kalau ternyata ada perdamaian kan lain ceritanya. Makanya soal gono-gini belum dibahas dan dimasukkan dalam gugatan,” tambah Aga Khan.

Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati menikah pada tanggal 6 Juli 2008. Setelah menikah, mereka dikarunia anak  pada 19 Oktober 2009. Mereka menyematkan nama Samarra Anaya Amandari. Kini pernikahan mereka diujung tanduk setelah Masayu mengajukan gugatan cerai pada 31 Agustus 2015 lalu. Akankan ada keajaiban dalam rumah tangga mereka. Kita tunggu kelanjutan kisahnya.