Fimela.com, Jakarta Korea dan Hongkong memiliki banyak film bergenre horor komedi romantis. Film ini biasanya memberikan gambaran hantu jatuh cinta pada manusia. Di Indonesia, film Miemien (Hantu Posesif) mencoba menawarkan keseruan tersebut.
"Film ini memiliki cerita lebih candy dan anak muda ceritanya. Lebih up to date," ujar Sonya Laoh, Produser SRN Production sat dihubungi Rabu (2/9/2015).
Advertisement
Sonya berharap film Miemien bisa memberikan pilihan untuk penonton bioskop Indonesia. "Awalnya pengin bikin horor yang beda, yang lucu tapi bahan leluconnya nggak slapstick. Jadiah film ini," paparnya.
Baca Juga: Ketika Hantu Jatuh Cinta di Film Miemien (Hantu Posesif)
Ditujukan untuk anak muda, Sutradara Chiska Doppert memastikan film ini kaya warna. "Hantunya saja berambut orange. Kita ingin mengubah stigma hantu yang menakutkan menjadi ceria dan penuh cinta. Mereka nggak selalu menakutkan, tapi bisa lucu juga," paparnya.
Cerita film Mimien (Hantu Posesif) berawal dari seorang pemuda yang bernama Juna (Chris Laurent) yang mendapatkan tugas untuk menulis sebuah novel horror tentang hantu. Karena tak punya pengalaman horor, Juna mencari cari untuk melihat hantu. Untuk mendapatkan cerita novel yang real, Juna pun terpaksa harus membuka mata batinnya.