Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier sukses menyita perhatian banyak pasang mata lewat film pendek produksinya, Triangle. Pencapaian ini nyatanya menimbulkan pro dan kontra. Sutradara film The Raid, Gareth Evans mengkritik pedas karya tersebut.
Melalui akun Instagram-nya (@ghuwevans), Evans menuliskan beberapa fakta yang menurutnya janggal. Pertama, proses pengambilan gambar film Triangle hanya menggunakan satu kamera smartphone tanpa cutting. Kedua, total produksi film hanya berkisar 8,5 jam saja. Ketiga, tidak ada pengamanan untuk adegan berkelahi. Keempat, adegan berkelahi di Triagle tidak ada koreografer.
Meski melayangkan kritikan pedas, Evans tetap memberikan saran untuk Deddy. Ia meminta Deddy untuk membayar pemain dan lebih memperhatikan pengamanan kala adegan berkelahi. Meski terlihat keren, namun itu bisa jadi sangat berbahaya jika tidak ditangani secara profesional.
Advertisement
Baca Juga: Deddy Corbuzier Rilis Film Triangle Golden Side
Seakan tak tinggal diam, Deddy membalas kritikan Evans. Melalui akun Instagram pribadinya, Deddy menyayangkan sikap Evans yang menggunakan kata-kata kasar kala mengomentari Triangle. Ia pun beralibi bahwa dirinya dan semua pemain sudah mengetahui resikonya.
Sebetulnya, Dedy tak yakin jika akun tersebut milik Gareth Evans. Hal tersebut dapat dilihat dari caption yang ia tuliskan, "if its real ur acc" atau jika benar ini akun kamu. Meski demikian, Deddy tetap memuji hasil karya Evans yang menurutnya luar biasa.
Perang kritik antara Deddy Corbuzier dan Gareth Evans memang sempat mencengangkan publik. Bagaimana tidak, dua sineas beda negara ini sama-sama memberikan kritik yang cukup pedas satu sama lain. Yang jelas, film terbarunya, Triangle Golden Side sudah menyita lebih 855 ribu pasang mata hingga saat ini.