Fimela.com, Jakarta Tak sedikit wanita yang mengalami sindrom prahaid atau akrab disebut premenstrual syndrome (PMS). Gejala ini memang sangat wajar bagi wanita dalam usia subur karena terkait dengan siklus menstruasi wanita.
Biasanya, wanita yang mengalami masa PMS akan merasakan emosi yang tidak stabil, merasa tidak mood seharian, bersikap sinis atau tajam terhadap wanita lain dan cenderung meluapkan emosi dengan marah-marah.
Advertisement
Namun, setiap wanita ternyata memiliki tingkat keparahan berbeda ketika mengalami PMS. Seperti dengan Chelsea Olivia yang mengaku tak pernah mendapatkan sindrom yang biasanya dirasakan 2 minggu sebelum menstruasi itu.
"Kalau saya kan kayak mens nggak ada gejala-gejalanya. Aku benar-benar nggak ada gejala-gejalanya, tiba-tiba banjir aja," kata Chelsea Olivia di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).
Namun, Chelsea tak menampik jika banyak wanita, termasuk teman-temannya yang sering mengalami masa-masa tak mengenakkan itu. "Mungkin kalau wanita-wanita di luar saya, mau mens, emosinya tinggi, nafsu makannya banyak," tuturnya.
Sebagai pasangan, Glenn Alinskie membenarkan apa yang dikatakan Chelsea. Selama menjalin asmara, Glenn tak pernah merasakan perubahan emosi berlebih kala kekasihnya tersebut sedang datang bulan.
Baca juga: Penipuan Mengatasamakan Chelsea Olivia Sudah Kerap Terjadi
"Selama ini merasa, dia nggak pernah ada PMS, nggak penah ada pusing atau ngamuk-ngamuk," tandas Glenn Alinskie.