Fimela.com, Jakarta Selain aktif di dunia entertainmen Happy Salma juga menulis buku. Buku yang paling anyar yang dia tulis adalah The Warrior Daughter. Sebelumnya ia telah menulis buku berjudul Pulang (2006), Telaga Fatamorgana (2008) dan Hanya Salju dan Pisau Batu (2010). Tetapi bukan hanya Happy Salma artis yang menulis buku. Masih ada beberapa artis yang juga memiliki talenta menulis. Siapa saja mereka?
Sebelum menulis buku Happy Salma lebih dulu menekuni dunia entertainmen. Ia berkutat dalam dunia sinetron, film dan bintang iklan. Di luar itu semua ia memiliki talenta lain sebagai penulis. Buku terbaru yang menceritakan kisah inspiratif Desak Nyoman Suarti. Buku ini bercerita tentang kisah hidupnya yang berhasil mengubah pandangan terhadap perempuan terhadap larangan untuk melukis.
Advertisement
Happy Salma tidak sendirian, ada beberapa nama pesohor lain yang juga menulis buku. Ada yang menulis puisi, novel dan kisah dari kicauan di media sosial.
#1. Rieke Diah Pitaloka
Sebelum eksis sebagai politisi seperti saat ini, Rieke Diah Pitaloka adalah pekerja entertainmen. Namanya melambung lewat sitkom Bajaj Bajuri. Selain menggeluti dunia entertainmen juga menulis buku. Ia menulis buku Kumpulan Puisi Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Ultrecht (2003), Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat (2004), Kumpulan Puisi Ups! (2005) dan Kumpulan Puisi Sumpah Saripah (2011).
#2. Dewi Lestari
Dewi Lestari lebih dulu dikenal sebagai penyanyi. Bersama rekannya Sita dan Dewi mereka membentuk trio RSD yang diambil dari singkatan nama mereka. Namun saat produktifitas RSD pelan-pelan menurun, Dewi yang biasa disapa Dee itu mengembangkan talentanya dalam dunia tulis menulis. Novel pertama yang ia tulis adalah Novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (2001). Selanjutnya Novel Supernova: Akar (2002), Kumpulan Prosa dan Puisi Filosofi Kopi (2003), Novel Supernova: Petir (2005), Kumpulan Cerita Rectoverso (2008), Novel Perahu Kertas (2009), Kumpulan Cerita Madre (2011) dan Novel Supernova: Partikel (2012). Sebagian dari buku-buku itu sudah difilmkan seperti Novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, Rectoverso, Perahu Kertas, Madre dan yang terbaru dibuat film adalah Filosofi Kopi.
#3. Melly Goeslaw
Di belantika musik Indonesia siapa yang tidak kenal dengan Melly Goeslaw. Ia piawai menulis lagu dan juga menyanyikannya. Melly sangat padu berkolaborasi dengan suaminya Anto Hoed. Ia menulis lagu sedangkan suaminya memberikan nada pada bait-bait lagu yang dia tulis. Tembang hist yang dihasilnya Melly antara lain; Menghitung Hari (dinyanyikan oleh Krisdayanti), Hati Yang Terpilih, Tegar, dan Ayat-Ayat Cinta, Atas Nama Cinta yang dipopulerkan Rossa. Tembang Jika ia lantunkan bersama Ari Lasso. Dan masih banyak lagi tembang yang ia tulis. Diluar itu ia masih sempat menulis buku yang dia beri judul; Kumpulan Cerita 10 Arrrrrgh (2007) dan Memoar Balance (2012).
#4. Indra Herlambang (Presenter, Aktor)
Indra Herlambang dikenal sebagai presenter beragam acara di televisi mulai dari infotainmen, hiburan hingga acara pendidikan. Di luar itu ia juga sempat main film dan sinetron. Beberapa film yang ia terlibat sebagai pemeran pembantu adalah Janji Joni, Pesan dari Surga, Gara-gara Bola, Hari Untuk Amanda dan Khalifah. Selain menekuni akting dan pembawa acara, Indra juga menulis skenario dan buku. Beberapa skenario yang sudah ditulis dan diangkat ke layar lebar adalah Mereka Bilang Saya Monyet, Rectoverso dan Mika. Sedangkan buku yang sudah ia tulis adalah Memoar Kicau Kacau: Curahan Hati Penulis Galau (2011).
#5. Fitri Tropica
Fitri Tropica terbilang artis yang multitalenta. Ia bisa melawak, presenter dan main film serta menjadi bintang iklan. Meski sudah bisa menuai popularitas dari pentas entertainmenia ternyata masih punya kebisaan yang lain. Yaitu menulis buku. Sebuah buka sudah ia hasilnya yang diberi judul Memoar Kening (2011).
#6. Nadine Chandrawinata
Dari hobi travelling yang dilakoninya di berbagai penjuru nusantara dan juga manca negara, Nadine Chandrawinata bisa berbagi cerita pada publik. Sebelumnya Putri Indonesia 2005 ini juga merambah dunia film dan presenter. Sejumlah film yang sudah dibintanginya adalah Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006), Generasi Biru (2009), Mati Suri (2009), The Mirror Never Lies (2011), Bidadari-Bidadari Surga (2012), Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013), Sagarmatha (2013), Danau Hitam (2014) dan Erau Kota Raja (2015). Sedangkan untuk acara televisi yang ia pandu kebanyakan soal travelling seperti My Trip My Adventure. Hasil perjalanannya ke berbagai daerah menyinggahi bergam lokasi wisata di dalam dan luar negeri ia tulis dalam sebuah buku yang ia beri judul Memoar Nadrenaline (2012).