Fimela.com, Jakarta Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak hanya membuat pengusaha kecil kalang kabut. Kaum selebriti pun harus mengerem hasratnya membeli barang demi menunjang profesinya sebagai pesohor negeri. Salah satunya Sandra Dewi yang mengaku deg-degan mendengar nilai rupiah yang terus merosot.
"Dolar naik, deg-degan. Dulu kalau belanja, lihatnya lucu langsung beli. Sekarang kalau enggak penting ya enggak usah. Aku emang enggak boros. Dollar enggak naik saja aku ngerem, apalagi naik, hehehe," ujar Sandra Dewi saat dijumpai di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Advertisement
Sandra memang termasuk artis yang melek terhadap dunia fashion. Busana dari harga yang murah hingga selangit dimilikinya guna menunjang pekerjaan sebagai artis. Namun bagi Sandra, fashion tidak harus mahal. Terpenting nyaman dan pas di tubuh saat dipakai.
"Baju ada yang mahal. Kebanyakan desainer lokal. Fashion enggak perlu mahal. Zaman sekarang enggak perlu pakai rancangan luar negeri. Aku bukan artis high class. Baju syuting aku kumpulkan kalau ada yang endorse," urai Sandra.
Baca juga: Sandra Dewi, Pengusaha, Direktur dan Selebriti
Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang tengah lesu, Sandra Dewi bersyukur bukan pribadi yang hedonis. Setidaknya dia tidak harus merogoh kocek untuk barang yang tidak perlu dibelinya. "Keadaan kayak gini kan enggak selamanya. Aku memang enggak hedon," pungkasnya.