Deddy Corbuzier: Sulap Adalah Salah Satu Seni yang Berbahaya

Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier sudah bulat tekad untuk mengakhiri kariernya di dunia sulap. Master magician ini menganggap dirinya merupakan magician paling wahid sampai saat ini. Ini pula yang menjadi alasan Deddy untuk mengakhiri karier di dunia yang membesarkan namanya.

Magican kelahiran 28 Desember 1976 ini pun mendapatkan luka setelah melakukan pertunjukan terakhirnya. Hal tersebut dapat dilihat dari postingan foto yang ada di Instagramnya. Pada foto tersebut tampak Deddy Corbuzier mendapatkan luka di bagian bahu sebelah kiri.

 

A photo posted by @corbuzier on Aug 24, 2015 at 6:49pm PDT

Sontak saja foto tersebut mendapatkan berbagai komentar dari para netizen. Sebagian besar para netizen mendoakan agar kondisi Deddy Corbuzier cepat pulih. Selain itu banyak juga netizen yang kagum dengan penampilan terakhir dari Deddy.

Akan tetapi, ada netizen yang menganggap Deddy Corbuzier terlalu lebay. "Lebay banget dah, laki gak,?" tulis akun fahriadi_556. Tentu saja komentar sinis dari akun fahriadi_556 ini mendapatkan cemoohan dari netizen lainnya.

Sebelumnya Deddy Corbuzier mengatakan ketika seseorang berada di puncak popularitas adalah saat yang tepat untuk berhenti. Di situ namanya akan tetap dikenang sebagai yang terbaik. "Saya pribadi merasa bahwa saya adalah sebuah puncak. Buat saya tak ada saat yang tepat untuk berhenti selain di puncak. Kalau saya mau abadi ya berhenti di saat yang puncak," kata Deddy Corbuzier di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (21/8).

Baca juga: Space Cowboy Tutup Perjalanan Karier Deddy Corbuzier

Ditanya rencana selanjutnya setelah meninggalkan dunia magician, pria berkepala plontos ini belum terlalu berpikir ke depan. Pekerjaan sebagai host acara masih akan ditekuninya selepas menanggalkan predikat sebagai master magician. "Saya kalau sekarang, talk show saya masih jalan. Kalau ditanya pekerjaannya, lihat nanti aja. Saya sangat senang. Ini adalah aksi terakhir. Saya pasti bisa lah," tandas Deddy Corbuzier.