Pernikahan Tya Arifin

Tya Arifin dan Asyraf Khalid — Pernikahan Tya Arifin dan Asyraf Kahlid akan digelar pada 1 November 2015. Asyraf berharap pernikahannya bisa berjalan lancar (Instagram/@asyrafkhalid)

Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan tak hanya dirasakan Tya Arifin, tapi juga calon pengantin laki-laki, Asyraf Khalid. Lewat akun Instagramnya, anak tiri Siti Nurhaliza itu mengabarkan tentang proses lamaran tersebut. Dalam akun tersebut, ia mengunggah sejumlah foto saat proses lamaran pada 20 Agustus di Palembang, Sumatera Selatan.

Hey guys, i see some confusion on the term 'Majlis Lamaran'. It is a step before 'Nikah'. It is according to the adat of Palembang. So technically, we are engaged. The Nikah will be done on the 1st of November 2015, with family and close friends. Pray for everything to go smoothly for both of us. In the photo, my beautiful, kind and loving mother, Tengku Zawyah, and my beautiful, kind and loving wife to be, Nurtria Wulandari.

Foto kiriman Asyraf Khalid™ (@asyrafkhalid) pada Agu 21, 2015 pada 1:05 PDT

Salah satu foto terlihat seorang wanita paruh baya sedang memasukkan cincin ke jari sebelah kiri Tya. Dalam keterangan foto, Asyraf menulis wanita tersebut adalah ibundanya tercinta, Tengku Zawyah. Asyraf berharap proses pernikahan dengan Tya berjalan lancar.

“The Nikah will be done on the 1st of November 2015 (pernikahan akan dilaksanakan pada 1 November 2015),” tulis Asyraf.

My Family. Thank you everyone for making time to come and witness this special day of mine.

Foto kiriman Asyraf Khalid™ (@asyrafkhalid) pada Agu 20, 2015 pada 4:35 PDT

Tya Arifin bernama asli Nurtria Wulandari. Lahir di Palembang, 22 Oktober 1994. Tya adalah putri pasangan Arifin Hasan dan Komariah. Tya memulai karier dalam dunia seni peran sejak 2012. Ia sempat bermain film dan sinetron, di antaranya Gending Sriwijaya, sedangkan sinetron Preman Pensiun, Para Pencari Tuhan.

Sementara itu, Asyaraf Khalid lahir pada 1992. Lebih tua dua tahun dari Tya Arifin. Asyraf merupakan putra tiri pasangan Siti Nurhaliza dan Datuk Khalid Mohamed Jiwa. Ia merupakan pendiri AK Manajemen dan co-founder Generasi Bersatu Malaysia.