Whulandary Herman Naik Ojek Tembus Kemacetan

Fimela.com, Jakarta Macet sudah menjadi sesuatu yang lumrah di jalanan kota Jakarta dan juga kota besar lainnya. Menghadapi kemacetan yang mengular,  Whulandary Herman tak mau ambil risiko. Dia memilih ojek sebagai alat transportasi untuk menghindar dari kemacetan.

Putri Indonesia 2013 ini tak malu menjadi penumpang ojek. Soalnya ia bisa menghemat banyak waktu dengan naik ojek. “Kemacetan di Jakarta ini memang sudah parah banget. Namun haruskah kita menyerah dengan keadaan ini, tentu tidak. Untuk saat ini solusinya ya naik ojek biar bisa menembus kemacetan,” papar perempuan berdarah Minangkabau ini kepada Bintang.com, SCTV Tower, Senayan City, Jumat (21/8/2005).

Baca juga: Perani PSK, Whulandary Herman ‘Ditawar’ Pria Hidung Belang

Anda kan model dan peragawati, sekarang merambah dunia akting pula, tidak malu naik ojek? “Kenapa harus malu. Hari gini enggak perlu malu. Soalnya dengan naik ojek saya bisa menjangkau satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Dari pada orang menunggu gara-gara saya, kan lebih baik saya datang tepat waktu,” ujarnya.

Pernah mengalami pengalaman unik ketika naik ojek, seperti digodain orang di jalan dengan naik ojek. “Itu sih sudah biasa. Seperti tadi dilihatin orang di jalan. Soalnya celana yang saya kenakan emang relatif pendek. Tapi mereka enggak kasar. Cuma penasaran aja hehehe,” ungkap Whulandary pemeran Eva dalam film Bidadari Terakhir.

Dalam sehari tidak hanya satu jadwal yang harus dihadiri Whulandary Herman. Karena naik ojek dia bisa menggapai tiga sampai empat jadwal sehari, seperti wawancara dan pemotretan. “Pagi hari aku naik mobil bersama sopir. Namun untuk tujuan kedua dan ketiga atau keempat, aku sudah pindah alat transportasi  ojek. Nanti ketemu sama sopir saya malam hari untuk jemput pulang. Itu lebih efektif daripada saya harus terbelenggu di dalam mobil.  Meski naik ojek saya masih bisa balas email dan update status media sosial,” tandasnya.