Fimela.com, Jakarta Film Star Wars: The Force Awakens menjadi sangat dinanti-nantikan kehadirannya. Tak pelak beban pun dirasakan oleh sutradara JJ Abrams selama menggarap film ini. Salah satu yang menjadi kesulitannya yaitu ketika harus menyutradarai sosok idolanya, Horrison Ford.
"Saya rasa salah satu tantangan terberatnya yaitu setiap hari kamu harus tidak mempertimbangkan siapa lawan bicaramu, meskipun dia adalah idola kamu waktu kecil," ucap J.J. Abrams seperti dilansir Aceshowbiz.
Advertisement
Horrison Ford memang sudah muncul sejak film pertama dari seri Star Wars di tahun 1977 silam. Saat itu, Abrams yang masih berusia 11 tahun tersebut sudah jatuh hati pada film Star Wars. Kesenangan Abrams pun semakin bertambah kala dirinya didapuk untuk menyutradarai film Star Wars: The Force Awakens.
Baca Juga: 'Star Wars: The Force Awakens' Rilis di Comic-Con 2015
"Saya ingat ketika saya berusia 11 tahun dan saya melihat Star Wars untuk pertama kalinya. Itu sangat keren, saya tidak pernah merihat sebelumnya. Jadi saya dapat bermain di daerah ini adalah suatu kehormatan," tutur sutradara Star Trek Into Darkness ini.
Abrams pun menekankan profesionaltis selama menggarap film Star Wars. "Kamu melupakan semua tentang agama dari orang-orang, karena disini kamu harus benar-benar bekerja," ujarnya.
Film Star Wars: The Force Awakens sendiri direncanakan rilis pada 18 Desember 2015 mendatang. J.J Abrams selaku sutradara berharap film ini nantinya dapat menuai kesuksesan dan masuk jajaran film box office berbagai negara. Sederet bintang yang turut membintangi film ini yaitu Simon Pegg, Oscar Isaac, Mark Hamill dan Harrison Ford.