Fimela.com, Jakarta Sampai detik ini korupsi masih saja merajalela di Indonesia. Telah banyak koruptor yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun praktek haram itu tetap saja subur. Tak heran ketika sebagian masyarakat geram dan menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelaku korupsi.
70 tahun Indonesia merdeka, namun cita-cita bangsa yang bebas dari praktek korupsi belum juga tercapai. Pendapat itu juga diamini oleh pembetot basis grup band Kotak, Chua. Menurutnya, Indonesia belum sepenuhnya merdeka jika masih subur praktek korupsi. "Arti kemerdekaan itu ketika tidak ada lagi korupsi," tegas Chua Kotak di Seaworld, Ancol, Jakarta Utara Senin (17/8).
Advertisement
Chua berharap Indonesia tak lagi bercerai berai. Karena bagaimanapun, Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk. Karenanya, para leluhur bangsa menyematkan kata Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu juga, di lambang negara.
"Arti kemerdekaan, semoga kita semua bisa merdeka dari krisis dunia, dan yang coba merusak bangsa coba ilangkan lah. Kita satu Indonesia, kita harus kompak," kata Chua.
Chua sendiri mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan aksi menantang. Ia menjadi bagian dalam acara pengibaran bendera merah putih di dalam akuarium raksasa di Seaworld, Ancol. Meski ada beberapa kendala, namun akhirnya ia berhasil mengibarkan bendera di dalam air.
"Kendalanya juga waktu mau berdiri tadi mau renang ke atas agak susah, untungnya ditolong penyelam di sini naik ke atas, soalnya beratnya 35 kg. Megang bass aja cuma 5 kg biasanya," katanya tertawa.
Baca juga: Hibur Diri, Chua Kotak Jadi Pengibar Sangsaka Merah Putih
Menjadi pengalaman pertamanya, Chua pun tak sungkan mendokumentasikan aksinya yang ditonton para pengunjung tempat rekreasi tersebut. "Iya (dokumentasiin), karena ini momen pertama dan berharga. Saya tidak mungkin tidak mendokumentasikan, saya bawa kamera kecil, dipegang sama bapak penyelamnya," tutur Chua.