Fimela.com, Jakarta Apa yang dilakukan Stuart Collin pada Arsen membuat Risty Tagor dan keluargaya kaget. Menurut ibunda Tjut Mutia Risty, mereka sama sekali tidak menyangka Stuart yang sudah disapa Daddy oleh Arsen akan menegur dengan cara membubukan cabe (sambel) di mulut putra Risty dan Rifky Balweel. Perlakuan Stuart pada Arsen ini tak bisa diterima oleh Risty Tagor.
Padahal sebelumnya Arsen begitu dekat dengan Stuart Collin. “Sakarang dia jadi menjauh dengan Stuart. Tidak seperti sebelumnya yang lengket banget,” ujar Tjut Mutia kepada Edy Suherli dan Galih W. Satria dari Bintang.com yang menemuinya di kediaman Risty, bilangan jalan Bima 1 Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/8/2015). Inilah petikan selanjutnya.
Baca juga: Tjut Mutia: Stuart Collin Beda Setelah Menikahi Risty (Part 3)
Advertisement
Dari keterangan Risty setidaknya ada dua hal yang menjadi pemicu ia ingin menydahi pernikahan dengan Stuart Collin, pertama saat ia sakit tidak diperhatikan dan kedua soal perlakuan pada Arsen. Selain itu apa ada lagi?
Pemicunya bukan hanya itu. Persoalan yang dialami Risty itu menumpuk dan akhirnya meledak. Ya puncaknya ya dua kejadian itu. Risty yang merasakan langsung persoalan yang terjadi. Namun saya tidak mau masuk ke persoalan mereka meski orang tua Risty. Untuk kasus Arsen saya tidak terima perlakuan yang dilakukan Stuart itu. Soalnya kami tidak pernah melakukan hal seperti itu.
Seperti apa yang dilakukan Arsen yang membuat Stuart begitu marah?
Arsen itu kan anak-anak, dia suka bikin balon dengan air liurnya. Lalu memainkan lidah. Sebenarnya Risty juga pernah menegur dengan kata-kata, “Awas ya nanti mama cabein kalau begitu lagi.” Tapi cuma menegur saja. Tetapi yang dilakukan Stuart langsung dengan tindakan nyata. Mengoleskan cabe (sambal) di mulut Arsen. Itu yang membuat Arsen trauma. Awalnya dia itu lengket banget dengan Stuart. Setelah kejadian itu malah jadi takut dan menjauh.
Apakah Stuart sudah minta maaf atas perbuatan yang dilakukannya?
Tidak ada permintaan maaf, karena dia menganggap apa yang dilakukannya itu untuk mendidik Arsen. Namun Risty dan kami tidak sepakat dengan cara seperti itu. Saya kan sudah punya anak dan cucu, tak pernah sekali pun melakukan seperti itu. Nah Stuart kan belum punya anak, saya heran mengapa dia melakukan hal seperti itu.
Mungkin Stuart sedang ada persoalan sehingga hal itu terlampiaskan ketika ketika menegur Arsen?
Harus bisa memilah-milah dong, kalau ada persoalan. Kecuali kalau tindakan Arsen itu membahayakan anak orang
atau berbahaya.
Apakah Rifky Balweel sebagai ayah kandung Arsen mengetahui hal ini?
Oh ya, Arsen kan lapor pada papanya, soal apa yang dialaminya dari Daddy-nya itu.
Reaksi Rifky seperti apa?
Dia marah dengan tindakan yang dilakukan Stuart.
Apakah memang tidak bisa dimaafkan tindakan yang dilakukan Stuart pada Arsen itu?
Kalau soal maaf itu kan soal hati ya. Silakan tanyakan langsung pada Risty kalau soal itu. Yang jelas tindakan Risty sudah dengan pertimbangan.