Fimela.com, Jakarta Farhat Abbas merasa tidak ada keadilan atas dirinya terkait penetapannya sebagai tersangka pencemaran nama baik kepada Ahmad Dhani. Menurutnya, apa yang dilontarkannya di media sosial merupakan bentuk kritik kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Farhat Abbas Segera Gugat Ahmad Dhani Rp121 Miliar
"Saya mengatakan yang sebenarnya. Saya cuma minta keadilan status tersangka saya yang dua tahun itu terlalu berlebihan," kata Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Advertisement
Ditambahkan Farhat, seharusnya Ahmad Dhani tak membawa kritikannya ke jalur hukum. Adalah wajar ketika dirinya, sebagai warga masyarakat melontarkan kritik kepada seseorang ketika ada yang kurang benar. "Sebenernya pengennya dihajar tapi kan nanti masuk penjara. Ya kritik aja tadinya. Ya wajar lah, begal aja dipukul kok, ini matiin anak orang," tegas mantan suami Nia Daniati.
Bagaimanapun, nyawa seseorang tak bisa diganti dengan harta. Nyawa lebih berharga dari apapun. "Harusnya Dhani taubat. Diganti nyawa juga tidak sesuai. Jangan mentang-mentang sudah kasih uang dan sekolahin (keluarga korban) sampai S3," tukasnya.
Bahkan menurut Farhat, Ahmad Dhani telah mengejeknya lebih dari dirinya yang hanya melontarkan kritik-kritik pedas itu. "Pokoknya Dhani lebih mengejek dari saya. Sementara Dhani melaporkan saya dengan pengacaranya, Ramdan itu. Katanya saya harus dihukum atau dipukul," tandas Farhat.
Disinggung tentang proses damai, pihak Farhat tak menutup kemungkinan meski proses hukum tetap berjalan. "Proses tetap berjalan tapi tidak menutup kemungkinan bisa kita lakukan upaya di luar hukum," kata pengacara Farhat Abbas, Purba.