Fimela.com, Jakarta Cerita tentang gangguan pendengaran yang dialami Shae memang tetap menarik untuk dikupas. Siapa yang menyangka bahwa sosok gadis yang berprestasi di dunia musik itu ternyata memiliki sisi yang cukup menyentuh sebagai penderita tuna rungu sebelah.
Baca Juga: Kisah Pilu Shae Sebagai Penderita Tuna Rungu Sebelah
Sebagaimana diulas pada pembahasan sebelumnya, dia telah mengalami gangguan pendengaran sejak duduk di kelas 4 SD. Dia pun sempat melaporkan masalah yang dialaminya itu pada orang tua.
Advertisement
Namun saat pertama kali mengungkapkan hal itu, ternyata Shae justru tidak dipercaya. Saat itu, kedua orang tua Shae belum yakin bahwa putrinya menderita tuna rungu sebelah.
"Reaksi orang tua aku sepele. Ternyata pas benar-benar diperiksa baru mereka benar-benar percaya. Bukan kurang bisa denger tapi emang nggak bisa denger," demikian ungkap Shae saat diwawancarai Bintang.com di Wonosobo beberapa waktu lalu.
Tak hanya orang tua Shae saja, banyak sekali orang yang tidak percaya bahwa Shae mengalami masalah pendengaran. Meski demikian, dia tetap berusaha menerima diri sendiri dan memilih tidak peduli dengan penilaian orang.
"Menurutku sih mending jadi dari sendiri. Enggak masalah ngasih tau kekurangan aku, memang bakal ada reaksi negatif dan positif, tapi aku nggak peduli. Menurutku imbalan yang aku dapet dari apa yang aku bisa kasih ke anak-anak bakal lebih baik dari konsekuensi yang bakal kuterima," lanjut Shae.