Ge Pamungkas Cari Kepuasan ke Museum Prostitusi di Belanda

Fimela.com, Jakarta Menjalani syuting film Negeri Van Oranje di Belanda memberi pengalaman baru bagi Ge Pamungkas. Pasalnya ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk observasi sebagai bahan materinya sebagai seorang komika. Semisal museum prostitusi atau toko yang menjual produk untuk orang dewasa.

"Di Belanda gue ke toko dewasa, observasi komik sama kepuasan pribadi. Gue juga ke museum prostitusi. Kalau lo pernah ke museum prostitusi enggak bakal mau ke sana lagi. Itu museum yang menceritakan kenapa orang harus jadi prostitusi," papar Ge Pamungkas saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015).

Ge Pamungkas juga sempat mengunjungi toko toysex. Tempat yang menurutnya berbahaya bagi orang yang tidak kuat iman.
"Orang Belanda tuh tahu mau ngambil apa. Kalau turis tuh melongo lihat perlengkapan seks," kata Ge Pamungkas.

Baca Juga: Suka Duka Tatjana Saphira Syuting 'Negeri van Oranje'

Masih ada yang lebih dahsyat lagi saat Ge Pamungkas singgah ke Red District. Di situ dia menemukan banyak hal-hal unik yang di Indonesia pasti akan dikecam banyak orang. Ge pun sempat membeli cindera mata sebagai oleh-oleh di tanah air.

"Awalnya bangga ke Red District. Pas gw lihat, ada cowok cewek ciuman di tempat umum. Gue ke teater live show, ada cewek dari alat kelaminnya bisa keluar tali, gila kan. Yang gue beli di situ tempelan kulkas, gambarnya Red District," jelasnya.

Selama 3 pekan Ge Pamungkas berada di negeri kincir untuk menjalani proses syuting film Negeri Van Oranje. Setidaknya dari perjalanan itu Ge mendapatkan materi yang bakal dibawakannya saat tampil menjadi seorang stand up komedian. "Materi gue kan dari kejujuran, jadi harus observasi dulu. Total 3 kali gue ke Red District," tandasnya.