Fimela.com, Jakarta Adrenalin Ikang Fawzi terpacu ketika mendengar hentakan musik cadas ala band legendaris God Bless. Maklum, Ikang dan God Bless sama-sama musisi rock era 70-an. Tak heran ia mengaku iri melihat Husein Alatas yang didapuk menjadi bintang tamu di gelaran Konser Musikukeren: Panggung Sandiwara God Bless.
Di konser ini, God Bless memang menggaet beberapa musisi muda untuk turut ambil bagian di konser mereka. Husein Alatas membawakan lagu Serigala Jalanan', Maria Calista dengan lagu 'Pudar' hingga Candil yang dipercaya menggelontorkan lagu 'Aku Harus Jadi Superstar'.
Advertisement
"Iri sih, tapi dimaklumi juga karena umur. Mereka bagus juga. Apalagi si Husein sama-sama arab (dengan ahmad albar). Bagus banget pokoknya mereka. Semoga mereka bisa terus menjadi Inspirasi anak muda lain," ungkap Ikang Fawzi usai konser di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015) malam.
Baca Juga: God Bless Masih Perkasa di Usia Senja
Sesaat ingatan Ikang melayang saat Ahmad Albar membawakan lagu ciptaannya. Dia tidak menyangka, di usianya yang sudah setengah abad lebih, pria berambut kribo itu masih tetap prima beraksi selama 2 jam lebih.
"Ahmad Albar sampai sekarang masih oke. Gue jadi inget zamannya mas Iyek bawakan lagu ciptaan gue waktu itu. God Bless juga sangat dekat dalam karier gue. Begitu tadi ikuti konsep dia, jadi ingat masa gue dulu," kenang Ikang.
Ikang Fawzi mengaku cukup puas dengan penampilan God Bless. Apalagi mega hits Rumah Kita yang menjadi kegemarannya disuguhkan dengan apik oleh Ahmad Albar Cs di penghujung konser. "Rumah kita lagu yang paling gue suka. Lagu itu menceritakan bagaimana kita mencintai rumah sendiri. Pokoknya God Bless enggak ada matinya," pungkasnya.