Fimela.com, Wonosobo Kegiatan penyanyi Shae di Wonosobo berlanjut setelah kemarin sore baru tiba.
Hari ini pelantun lagu Sayang
tersebut kembali mengunjungi LPATR (Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu) Dena Upakara untuk melihat kegiatan belajar mengajar
yang berlangsung di sekolah khusus penyandang tuna rungu tersebut.
Datang dengan berjalan kaki menuju lokasi sekolah Shae langsung disambut para
pengurus yayasan serta pengajar di LPATR Dena Upakara. Shae kemudian langsung
masuk ke dalam ruang kelas untuk bertemu beberapa siswi yang sedang belajar
bicara dengan artikulasi yang jelas.
Baca juga: Shae Kagum dengan Karya Seni Siswi LPATR Dena Upakara
Advertisement
Shae pun ikut mencoba menjalani metode belajar di sekolah tersebut. Salah satu
metode yang dipraktekkan dara 21 tahun ini membutuhkan pernapasan yang cukup
kuat karena mengharuskan siswanya untuk meniup sekencang-kencangnya.
Menurut para suster yang mengelola asrama ini, metode ini berguna untuk melatih
pernapasan sehingga nantinya para siswi bisa bicara tanpa terbata-bata.
"Tujuannya biar pernapasan anak-anak jadi kuat. Jadi bicaranya bisa
lancar," ujar salah seorang suster di LPATR Dena Upakara.
Setelah berada di ruang kelas, Shae kemudian melanjutkan aktivitasnya ke ruang
artikulasi di mana para siswa belajar berartikulasi dengan benar agar ucapan
yang mereka keluarkan sempurna. Di ruang ini Shae diberi penjelasan tentang
cara kerja beberapa peralatan di ruang artikulasi oleh salah satu pengajar.
Dalam ruang tersebut Shae sempat mencoba beberapa peralatan yang digunakan para
siswa untuk belajar. Tak hanya itu, dirinya juga sempat mempraktekkan metode
belajar yang biasa dijalani para siswi.