Fimela.com, Jakarta Dewasa ini banyak wanita karier yang menggunakan jasa baby sitter. Begitu pula dengan Dina Lorenza. Namun, belakangan Dina justru memilih untuk tidak memakai lagi jasa pengasuh anak tersebut. Ia merasa sampai saat ini belum ada yang cocok.
"Waktu itu pernah pakai, cuma nggak ada yang cocok, padahal saya gak tiap hari syuting juga, kemudian tiap malam baby-nya juga tidur sama saya. Cuma dari kemarin belum nemu yang pas, padahal udah dibayar mahal," kata Dina Lorenza di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015).
(Baca juga: Asal Ada AC, Dina Lorenza tak Masalah Bawa Anak ke Lokasi Syuting)
Dina mengungkap beberapa pengalamannya menghadapi baby sitter yang pernah digunakan jasanya. Salah satunya adalah tentang waktu bekerja.
"Waktu itu pernah punya, tapi dia gak bisa bangun jam 11 malam pas anak saya nangis. Dia bilangnya biasa tidur jam 9, nggak bisa begadang. Menurut saya aneh ya, soalnya kan baby sitter biasanya 24 jam siap," ujarnya.
Advertisement
Saat ganti baby sitter lagi, ternyata ada pula hal-hal yang membuat Dina kembali memutus kontrak sang pengasuh bayi. "Kemudian ganti baby sitter, eh dia kalau di mobil bawaannya mual-mual dan muntah-muntah. Ya sudah lah saya stop lagi. Dan saya belum menemukan yang cocok," ucap Dina.
Meski mengaku bukan trauma, namun saat ini Dina masih kapok. Dina mengaku lebih baik tak ada baby sitter daripada minus pembantu rumah tangga. "Bukan trauma, tapi jadi kayak malas, karena udah bayar mahal kok begini. Mending saya rawat sendiri. Kalau saya prinsipnya mendingan saya gak ada suster, daripada gak ada pembantu," tandas Dina Lorenza.