Fimela.com, Jakarta Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tapi akses masyarakat untuk memperolehnya masih sulit. Hal tersebut dikatakan Julia Perez saat dihubungi Bintang.com, Kamis (30/7/2015).
“Selama ini ada yang melakukan pendaftaran lewat online, sementara 70 persen masyarakat kita kan nggak mengerti online,” jelas Julia Perez.
(Baca juga: BPJS Haram, Julia Perez : Saya Sekeluarga Ikut Program BPJS)
Advertisement
Menurut Jupe, agar layanan BPJS Kesehatan tepat sasaran seharusnya di buka agen di kelurahan-kelurahan. Dengan demikian akan mempermudah bagi masyarakat yang akan mendaftar. Selain mempermudah juga agar sesuai data yang ada di kelurahan.
“Itu untuk menghindari BPJS Kesehatan nggak tepat sasaran. Masyarakat juga merasa dimudahkan aksesnya,” kata Jupe.
Julia Perez sendiri termasuk salah seorang peserta program BPJS. Selain Jupe, keluarganya pun ikut program tersebut.
(Baca juga: Ria Irawan dan Julia Perez Pernah Rasakan Manfaat BPJS)
"Saat itu Ria Irawan yang mendaftarkan saya. Kebetulan waktu itu saya sedang berobat di Singapura," kata Jupe. "BPJS itu kan asuransi juga. Setiap bulan saya membayarnya. Jadi, program ini berguna untuk semua orang," lanjut Julia Perez yang memiliki lima asuransi kesehatan.