Fimela.com, Jakarta Setelah beberapa bocoran terbaru 'X-Men: Apocalypse' tentang sejarah Apocalypse mulai ungkap oleh sutradara Bryan Singer. Kini ia mengunggah sebuah foto dari lokasi syuting film tersebut berupa set berukuran besar yang dibangun oleh tim produksi tanpa didukung green screen.
Dalam foto yang diunggahnya, Bryan Singer menuliskan bahwa set raksasa ini mengingatkannya pada film petualangan Indiana Jones, Raiders of The Lost Ark (1981). Singer juga merasa bangga bahwa dia dan tim produksi film tersebut mampu membuat set syuting yang megah tanpa harus bergantung dengan teknologi green screen.
Advertisement
Dalam foto tersebut menampilkan dirinya sedang berhadapan dengan patung Dewa Anubis yang berukuran sangat besar. Foto ini menegaskan bahwa sejarah Apocalypse yang berhubungan dengan budaya mesir kuno. Mengikuti cerita versi komiknya, Apocalypse atau En Sabah Nur (Oscar Isaac) adalah mutant pertama yang lahir di dunia. Apocalyse sendiri pernah muncul di ending film X-Men: Days Of Future Past.
Baca Juga: Bryan Singer: X-Men Sesungguhnya Ada di 'X-Men: Apocalypse'
Diceritakan dalam komik, Apocalypse bangkit lagi setelah tidur selama satu abad. Ia pun terkejut dengan kondisi bumi yang penuh konflik. akhinya Ia mengumpukan kekuatan dengan mengajak Magneto, Psylocke, Storm, dan Angel bergabung untuk menciptakan sebuah dunia di mana yang kuat berkuasa.
Sosok patung Anubis dalam foto yang diunggah oleh Bryan Singer itu memang terkesan sama dengan foto teaser art yang beberapa waktu lalu dirilis Entertainment Weekly. Hal ini memunculkan spekulasi jika foto yang diunggah Singer adalah set kuburan tempat En Sabah Nur bangkit. Fillm 'X-Men: Apocalypse' direncanakan rilis pada 27 Mei 2016.