Fimela.com, Jakarta Seperti pepatah gali lobang tutup lobang, begitulah kira-kira yang terjadi kepada Hengki Kawilarang ketika terjerat masalah penggelapan uang arisan milik Ina Soviana alias Jeng Ana sebesar Rp 1,5 miliar.
Demi membayar ganti rugi kepada Jeng Ana, Hengki pun rela menutup rasa malunya untuk meminjam uang kepada beberapa temannya. Salah satunya adalah Nila Yasman, salah satu anggota arisan Glamz yang dikelola Hengki. Nila yang dihadirkan sebagai saksi pada persidangan menyatakan bahwa Hengki sudah melakukan berbagai upaya untuk membayar ganti rugi atas uang Jeng Ana yang digunakannya.
(Baca juga: Soal Bayar Utang, Hengki Kawilarang Ubah Pendirian)
Advertisement
"Dia (Hengki) sempet pinjam uang ke saya setelah saya dipanggil penyidik pada November 2014. Dia mau minjam Rp 1 miliar," kata Nila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7).
Namun, saat itu Nila tak bisa memenuhi jumlah uang yang diinginkan oleh Hengki. "Karena saya enggak punya uang," ungkap Nila.
Ditolak bantuan oleh Nila, Hengki pun meminjam ke teman-teman yang lain agar bisa menutupi segala kebutuhan. Usai menjalani sidang, Hengki pun menjelaskan soal niatan dirinya membayar segala ganti rugi.
Hengki sendiri mati-matian mencari talangan dana untuk membayar hutang kepada Jeng Ana. "Bukan hanya ke dia ke teman-teman yang lain juga. Padahal akan sangat mudah kalau saya dibiarkan bekerja (tak dipenjara), saya bisa bayar tiap bulan kan karena ada pemasukan," tukas Hengki
(Baca juga: Momentum Lebaran, Hengki Kawilarang dan Jeng Ana Maaf-maafan)
Namun, saat Hengki Kawilarang sudah mendapatkan jaminan untuk membayar utang, Jeng Ana menolak karena hanya ingin uangnya kembali dalam bentuk tunai. "Giliran dapet pihak Jeng Ana nolak. Maunya ditambah jaminan aset. Akhirnya bunda Dorce berikan sertifikat rumah, tapi ditolak alasannya bukan aset saya. Karena dia (Jeng Ana) maunya cash," tandas Hengki.