Fimela.com, Jakarta Meski harus masuk rumah sakit di saat hari lebaran kedua, namun tak ada sejumput sesal dari Indro Warkop atas semua ini. Ia malah bersyukur mengalami kejadian seperti ini. Soalnya banyak hikmah yang bisa ia petik dari semuanya.
“Secara kasat mata memang kelihatannya enggak enak. Sakit dan terbaring di rumah sakit karena tak berdaya. Namun justru saya menemukan sesuatu dibalik kejadian ini. Segala kejadian atau peristiwa itu pasti ada hikmahnya, termasuk sakit yang saya alami, juga ada hikmahnya,” katanya meyakinkan saat ditanya Edy Suherli dan Deki Prayoga dari Bintang.com yang menyambanginya di kediaman bilangan Pulomas Jakarta Timur, Kamis (23/7/2015).
Baca juga: Indro Warkop, Empat Hari yang Penuh Makna (Part 3)
Advertisement
Dari kejadian ini ia menjadi lebih tahu soal seluk belum asupan makanan yang harus dikonsumsi. “Gara-gara sakit ini saya tahu berapa banyak kalium yang harus kita konsumsi. Berapa banyak gizi yang harus dikonsumi setiap hari agar tubuh tetap sehat dan fit,” terangnya.
Satu hal yang paling diingat oleh Indro adalah soal minum air putih yang tidak boleh lalai. “Selama ini saya ini sebenarnrya termasuk orang yang banyak minum. Sehari bisa dua liter lebih. Tapi kalau sudah asyik kerja semua itu jadi lupa. Seperti saat bulan puasa kemarin. Padahal asisten saya sudah menyuruh minum, namun saya nya yang menyepelehkan. Ya ini akibatnya kena dehidrasi. Jadi jangan tunda-tunda, minum air putih yang cukup,” terang Indro yang belum mau melepas gelang pasien di pergelangan tangan kirinya.
Selain soal itu hikmah lain yang didapat Indro Warkop adalah sillaturahmi dengan kerabat, sahabat, relasi kian erat terjalin. “Ternyata banyak sekali kerabat, teman, sahabat, relasi yang begitu perhatian dan sayang sama saya. Terima kasih untuk semua perhatian yang sudah diberikan,” kata satu-satunya personel Warkop yang masih bertahan.