Fimela.com, Jakarta Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Sakit yang dialami Indro Warkop pada hari kedua Idul Fitri 1436 H yang lalu juga begitu. Pelawak senior ini banyak mendapat hikmah dan pelajaran berharga dari kejadian itu. Baik dalam hubungannya pada sesama manusia, maupun hubungan vertikal pada Sang Maha Kuasa.
Selama empat hari di rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Indro banyak mendapatkan ha-hal yang tidak dia duga sebelumnya. “Secara kasat mata orang boleh saja mengira, wah Indro kasihan ya, lebaran di rumah sakit. Padahal orang bisa sillaturahmi ke sana ke sana ke mari di hari kemenangan. Tetapi meski di rumah sakit saya menemukan sesuatu yang belum tentu ditemukan kalau tidak masuk rumah sakit,” terang Indro kepada Edy Suherli dan Deki Prayoga dari Bintang.com yang menyambanginya di kediaman bilangan Pulomas Jakarta Timur, Kamis (23/7/2015).
Baca juga: Indro Warkop: Jangan Lupa Minum Air Putih!
Advertisement
Seperti diberitakan sebelumnya sakit yang diderita Indro karena dehidrasi dan capek dengan pekerjaan. Selama sebulan di bulan puasa ia melakoni syuting live di saat berbuka puasa. “Teman-teman yang melihat saya tampil setiap hari di televisi sudah mengingatkan saya untuk hati-hati dan jaga kondisi. Ternyata saat saya lalai menjaga kondisi tumbang deh,” ujarnya.
Indro mengakui ia mengabaikan hal-hal yang sepele seperti minum air putih dan istirahat. “Inilah akibatnya kalau bandel. Padahal saat break syuting asisten saya sudah mengingatkan untuk minum air putih. Tapi saya bilang entar dulu-entar dulu,” ungkapnya.
Kelehan dan dehidrasi terakumulasi membuat tubuh Indro tak kuasa. Pada lebaran Idul Fitri hari pertama ia masih bisa shalat Idul Fitri. Namun menjelang siang keadaannya sudah mulai lemah. “Lebaran pertama meski belum tumbang saya masih bisa bergerak. Namun hanya di rumah saja. Pada lebaran kedua saya benar-benar tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Lebarannya pidah k erumah sakit, hehehe,” ungkap Indro Warkop masih dengan nada canda.