Fimela.com, Jakarta Jika pada sidang sebelumnya Hengki Kawilarang sempat berapi-api tidak mau lagi mengganti uang miliaran miliki Jeng Ana yang diduga ditilepnya. Namun kali ini ia mengubah pendiriannya. Seperti di awal sidang, Hengki mengaku tetap ingin membayar utangnya kepada Jeng Ana.
Baca juga: Momentum Lebaran, Hengki Kawilarang dan Jeng Ana Maaf-maafan
Ia beralasan bahwa utang akan terus dibawa sampai meninggal. Demikian prinsip dalam agama Islam yang dianutnya. Karenanya, meskipun ada hukum dunia yang telah memenjarakan dirinya, namun Hengki tetap berniat mengganti uang miliaran milik herbalis tersebut.
Advertisement
"Mungkin karena emosi sesaat saja. Secara hukum saya sudah ditahan, ketika harus mengganti saya tidak mau. Tapi secara Islam itu adalah hutang seumur hidup, yang bawa sampai mati ya harus saya bayar," kata Hengki di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/7).
Namun, mengenai proses pengembalian uang arisan senilai Rp 1,5 miliar tersebut Hengki masih belum bicara secara detail. Apalagi selama ini Jeng Ana tetap keukeuh untuk tidak menerima proses cicilan yang diajukan oleh pihak Hengki.
Jeng Ana juga tak mau menerima sertifikat rumah milik beberapa kawan dekat Hengki seperti Dorce sebagai jaminan atas status hukum Hengki Kawilarang. Mereka beralasan tak ingin ikut dalam proses pencairan dana untuk selanjutnya diberikan sebagai pengganti uang Jeng Ana yang dipakai Hengki.
"Tetap mau mengembalikan. Cuma prosesnya tak bisa ditentukan. Kan saya juga di dalam, saya tak bisa bekerja dan mencari nafkah," tutur Hengki Kawilarang.