Fimela.com, Jakarta Sutradara 'Comic 8: Casino Kings' menanggapi positif surat terbuka dari Linimasa untuk pembuat film Indonesia (Link: http://linimasa.com/2015/07/19/surat-terbuka-untuk-pembuat-film-indonesia/). Sang sutradara, Anggy Umbara pun memilih memberi tanggapan melalui Twitter pribadinya.
Surat terbuka yang ditulis oleh Glennmars, memberikan kritikkan dari sudut pandang penonton. "Salahkah kami jika kami hanya memilih film yang ingin kami tonton? Sejujurnya kami tak peduli apakah itu film Indonesia atau film dari luar. Selama kami bisa menikmati dan merasa terhibur, kami pun bisa keluar dari bioskop dengan bahagia. Kami masih di tahap hanya bisa memilih satu film setiap pekan. Itu pun tak selalu bisa. Kadang kami tetap harus bekerja di akhir pekan," tulis surat tersebut.
Advertisement
"Bukan tak pernah kami menonton film Indonesia. Bahkan lumayan sering. Terutamanya film-film yang bisa membuat kami senang setelah menontonnya. Kami tak terlalu suka diajak untuk berpikir terlalu dalam. Di kantor dan di rumah tangga sudah banyak yang harus kami pikirkan. Menonton film adalah kegiatan untuk menyegarkan kami," sambung surat tersebut.
Baca Juga: Simak Keseruan Nonton 'Comic 8: Casino Kings', Full House!
Beragam komentar dari penonton film ditulis dibawah surat terbuka tersebut. Ada yang mendukung, ada pula yang membalas dengan sudut pandang berbeda. Hingga Rabu (22/7/2015) ada 26 komentar yang menanggapi surat tersebut.
Anggy merangkum jawaban atas surat tersebut dalam 19 kicauan. Berikut Bintang.com tampilkan beberapa kicauan yang mewakili jawaban Anggy. Selebihnya, Anda bisa langsung meluncur ke akun twitter sutradara 'Comic 8: Casino Kings' tersebut.
5. Saya yakin semua pembuat #Film pasti sudah mempunyai target penontonnya masing2. Itu sebuah teori yg SANGAT basic.
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015
8. Selain sebagai dagangan, kebanggaan, hiburan & perenungan, #Film itu jg adalah karya Seni yg hidup! Dia akan mencari penontonnya sendiri.
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015
10. #Film tidak melulu adalah teori dan matematika! Ia hidup, bahkan setelah para pembuatnya tidak.
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015
14. Gak usah main pinter2an teori yuk ah! Bikin #Film aja yg LAKU dan BAGUS sesuai selera pembuat dan penontonnya.
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015
16. Gak usah jg mengumbar perbandingan bahwa #Film ini/itu Lebih BAGUS atau Lebih BENAR dr yg lainnya. Tonton aja, apresiasikan dgn positif!
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015
17. Kalaupun ada kritik, make sure untuk ke arah yg lebih BAIK dengan CARA yg BAIK pula. Demi kemajuan #Film Indonesia.
— D'Jackal (@anggy_umbara) July 22, 2015