Kontroversi Arthur Ashe Courage Award untuk Caitlyn Jenner

Fimela.com, Jakarta Pada ESPY Award 2015, Caitlyn Jenner dianugerahi dengan Arthur Ashe Courage Award. Ia pun merasa bangga ada kata-kata courage (berani) dihubungkan dengan dirinya. Namun ternyata ada yang kecewa dengan penganugerahan tersebut.

Salah satunya adalah sutradara Lone Survivor, Peter Berg, dan komedian D.L. Hughley. Perter Berg mengunggah sebuah foto seorang prajurit veteran yang kehilangan kakinya berdampingan dengan foto Caitlyn untuk membandingkan siapa yang lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Postingan Peter Berg yang telah dihapus (via newnownext.com)

“One Man traded 2 legs for the freedom of the other to trade 2 balls for 2 boobs. Guess which Man made the cover of Vanity Fair, was praised for his courage by President Obama and is to be honored with the ‘Arthur Ashe Courage Award’ by ESPN?,” begitu bunyi tulisan yang ada di foto. "Yup," tulisnya singkat sebagai caption. Ia pun kemudian menghapus foto tersebut setelah mendapat komentar pedas dan dianggap tak menghargai orang-orang transgender.

Komedian D.L. Hughley lebih keras lagi dalam menyampaikan ketidaksetujuannya. Hanya selang satu jam setelah acara, ia menyatakannya lewat video interview.

Dalam video tersebut,menurutnya Caitlyn bukan orang yang tepat untuk dianugerahi penghargaan tersebut karena tidak sesuai kriteria. Saat ditanya apakah menurutnya Caitlyn cantik atau tidak, dengan tegas ia menjawab tidak.

Ia pun menambahkan jika Caitlyn cantik jika dilihat dari perspektif perempuan seperti Mrs. Doubtfire. Mrs. Doubtfire adalah sebuah judul film sekaligus karakter yang diperankan oleh mendiang Robin Williams. Ia adalah seorang ayah yang menyamar jadi perempuan tua agar bisa mengasuh anak-anak yang hak walinya jatuh ke ibu mereka.

Bagaimana menurut kalian sendiri? Caitlyn Jenner layak atau tidak dianugerahi award tersebut?