Fimela.com, Jakarta Makin meningkatnya pamor musik Electronic Dance Music, atau yang populer disebut EDM membuat para DJ kebanjiran job. Di antara nama-nama besar, DJ Calvin Harris boleh dibilang sebagai salah satu musisi paling sukses di genre musik ajeb-ajeb tersebut.
Demi mengikuti geliat industri terhadap musik EDM, tak sedikit DJ yang akhirnya dipinang oleh sejumlah penyanyi kawakan. Simbiosis mutualisme antara DJ dan penyanyi menjadi formulasi jitu untuk memikat para penikmat musik. Hal ini sempat dilakukan oleh Zedd dan David Guetta yang menggandeng nama besar seperti Sia, Selena Gomez dan lain sebagainya.
Baca Juga: Zonk, Single Calvin Harris Bocor 2 Hari Sebelum Dirilis
Advertisement
Nyatanya, hal ini nggak berlaku buat Calvin Harris. DJ yang sedang dekat dengan Taylor Swift ini mengaku tak ingin berkolaborasi dengan nama-nama besar di industri musik. Ia pun memiliki alasan tersendiri di balik komitmen yang cukup 'nyeleneh' tersebut.
"Sejumlah artis menghubungiku beberapa kali untuk project musik, hingga tiga atau empat kali dalam sebulan. Memang tak banyak yang ngotot seperti itu, lagipula aku tak suka mengarahkan orang lain untuk mengikuti mauku," ungkap Calvin Harris seperti dikutip Digital Spy (18/7).
"Mungkin akan terlihat keren saat aku membantu menggarap sebuah track untuk artis besar. Tapi sebagai pecinta musik aku tak ingin membawa mereka ke duniaku. Menurutku itu takkan bagus untuk karir mereka," tambahnya lagi.
Baca Juga: Cavin Harris Berbagi Momen Mesra dengan Taylor Swift
Bahkan Calvin Harris belum punya rencana untuk berkolaborasi dengan sang kekasih, Taylor Swift. Bagi DJ asal Skotlandia ini, menjaga prinsip dalam bermusik menjadi salah satu kunci suksesnya berkarier.