Fimela.com, Jakarta Sebagai artis sekaligus anggota dewan, Arzetti Bilbina memilih tema kesederhanaan kala mengajak anak-anak yatim berbuka bersama. Pemeran film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini mengatakan hanya lontong dan gorengan yang menjadi menu berbuka.
Menurutnya yang terpenting adalah esensi dari puasa. Bagaimana seorang tetap menikmati ibadah puasa, baik saat menahan lapar dahaga maupun ketika saat berbuka.
Advertisement
"Bukan kemewahan dalam berbuka. Kita hanya makan gorengan sama lontong alhamdulillah kenyang, karena makannya bersama-sama," kata Arzetti Bilbina di bilangan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (15/7).
Ditambahkan oleh Arzetti, berbuka bersama merupakan hal selayaknya dilakukan. Menurutnya bukan apa yang dimakan namun yang terpenting adalah esensi silaturahmi ketika berkumpul melakukan buka bersama.
"Buka puasa sederhana. Yang penting adalah kumpulnya. Kemarin sempat ada yang sakit Alhamdulillah anak-anak full puasanya," ujar Arzetti.
Baca Juga: Kemenangan Nesa Aqila di Mata Arzetti Bilbina
Menggelar buka bersama anak yatim, bagi Arzetti bukan merupakan sebuah pilihan karena anak yatim merupakan bagian dari kehidupannya. "Bukan dipilih karena mereka sudah menjadi bagian dalam hidup," tutur Arzetti..
Arzetti pun sudah kerap melakukan kegiatan ini dengan rutin. "Rutin, rasanya sudah kewajiban. Biar mereka merasa tidak disisihkan. Mereka memang nggak punya orangtua, tetapi banyak ibu-ibu lain yang mereka punya. Rasul kan mencintai anak-anak yatim," ujar Arzetti Bilbina.