Kronologi Penangkapan Vitalia Shesya

Fimela.com, Jakarta Penangkapan Vitalia Shesya diawali dari adanya informasi dari pihak hotel yang menyebutkan ada beberapa pemuda dalam satu ruangan yang disinyalir melakukan pesta narkoba.  Setelah mendalami informasi tersebut kemudian dibentuk tim dari Reskrim Polsek Pademangan dan Reskrim Narkoba Polres Jakarta Utara. Setelah tim dibentuk dan didalami polisi yakin informasi tersebut valid.

(Baca juga: Barang-barang Bukti yang Akan Jebloskan Vitalia Shesya ke Penjara)

“Maka tanggal 11 Juli sekitar pukul 17.00 itu kita melakukan koordinasi dengan manajer (hotel) sebagai pihak yang di depan. Ketika itu manajer kita mengetuk dan membuka, tim kita masuk kedalam dan kita dapati ada 7 pemuda pemudi di ruangan tsb dgn 3 cowok dan 4 cewek,” ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (14/7/2015).

“Setelah itu polisi meminta 7 pemuda itu untuk di tempat kejadian perkara (TKP) agar polisi melakukan penyelisiran. Ketika penyelisiran dan penggeledahan dilakukan maka ditemukan bukti yaitu 1 ekstasi, 19,2 gram ganja, 50 H5, dan 6.9 keitamin. Terhadap 4 yang disinyalir memiliki benda-benda tadi, maka yang bersangkutan akan kita lakukan penahanan,” papar Susetio.

Mereka yang berada di tempat itu dan menggunakan narkona, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2015, sementara 3 orang yang menggunakan dan positif dari tes urine dirujuk ke Panti Rehabilitasi Sunter. 

“4 yang kedapetan ada barang itu inisialnya P, C, Y, dan D. Mereka kita kenakan UU no. 5 pasal 62 Tahun 97 tentang psikotropika dan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Pasal 112 ayat 2 tentang narkotika,” ujar Susetio.

(Baca juga: Vitalia Shesya Menyesali Perbuatannya)

Susetio Cahyadi menjelaskan, mereka yang dirujuk rehabilitasi adalah A (Andi Vitaliasari atau [Vitalia Shesya](2272923 "")), M, dan S. “Di dalam urine A, M, dan S positif menggunakan narkoba, tetapi saya tegaskan ketika dia direhabilitasi bukan berarti permasalahan itu tidak kita kembangkan, tapi tetap kita kembangkan untuk pengungkapan apa hubungan, apa keterkaitannya,” jelasnya.