Fimela.com, Jakarta Film produksi India terbaru berjudul 'Bahubali' disebut-sebut sebagai film India termahal. Film ini kabarnya menghabiskan dana produksi sebesar 40 juta USD (Rp 532 miliar). Tapi 'Bahubali' langsung mendapat sejumlah kritikan yang menyerang film ini dengan membandingkan kemiripannya dengan film-film Hollywood.
“Banyak film punya skala besar, namun Baahubali juga memiliki kisah tersendiri,” kata kritikus film Shubtra Gupta lewat The Indian Express. Bahubali disutradarai oleh S.S. Rajamouli yang sebelumnya pernah sukses dengan film Magadheera (2009) dan Eega (2012). Film ini dibintangi oleh Prabhas, Rana Daggubati, Anushka Shetty, Tamannah Bhatia, Ramya Krishnan, Nasser, Sudeep, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Business Standard melaporkan setidaknya dua bagian film itu telah menghabiskan dana hingga $40 juta USD. Pada penayangan perdana bagian pertamanya, film ini mengantongi pendapatan bersih sekitar 7,89 juta USD. Hasil ini mengalahkan rekor sebelumnya 'Happy New Year yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan pada tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Film Aamir Khan ‘PK’ Pecahkan Rekor Box Office di China
Dilansir dari The Hollywood Reporter, S.S. Rajamouli mengungkapkan bahwa 'Bahubali' sepenuhnya film yang diangkat dari kisah yang berasal dari India. Jika ada kesamaan dengan film-film Hollywood seperti '300' maka hal itu sepenuhnya adalah sebuah kebetulan yang tidak disengaja.
Film ini juga telah berhasil mengesankan para kritikus internasional. Seperti salah satunya Mike McCahill dari 'The Guardian' yang memberikan 'Bahubali' rating empat bintang. Memang tidak salah kalau 'Bahubali' menghabiskan dana yang besar karena film ini ternyata bisa meraih sukses.