Fimela.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat, Taylor Swift kembali mengguncang MetLife Stadium pda 10 Juli lalu. Kali ini Taylor tampil dihadapan tim Sepakbola Wanita Amerika Serikat dan memberikan suguhan yang selalu membuat penontonnya berdecak kagum juga penampilannya dominasi dari album terakhir Swift yang berjudul 1989.
Taylor Swift tidak tampil seorang diri melainkan dengan penyanyi Kanada, The Weeknd. Ia bergabung untuk menampilkan hits musim panasnya yang berjudul Can’t Feel My Face. Mereka tampil memukau dan tampil begitu enerjik, hingga para penonton pun ia bergoyang ketika mereka menyanyikan lagi ini.
Advertisement
Selain penampilan enerjiknya bersama The Weeknd, Swift juga kembali mengajak penonton untuk lagu yang upbeat. We Are Never Ever Getting Back Together dan I Knew You Were Trouble bisa dikatakan lagu lama Taylor namun, tetap bisa membangkitkan semangat siapapun yang mendengarkannya.
Baca juga: Taylor Swift Tanya Fans Untuk Jadi Temannya
Taylor Swift juga memberikan makna baru pada #SquadGoals selama Style dinyanyikan dan membawa serta pemenang dunia untuk tim Sepakbola Wanita Amerika Serikat ke atas panggung. Tidak hanya itu, ia bersama tim juga mengibarkan bendera Amerika Serikat seperti yang diunggah pada akun Instagram pribadinya.
Semaraknya konser Taylor Swift ini juga ditambah dengan ide inovatif yaitu gelang dengan cahaya LED yang diberikan kepada penonton. Selama konser berlangsung, kilauan gelang dengan cahaya LED begitu memenuhi tempat konser dan hal tersebut adalah pengalaman yang luar biasa untuk siapapun yang hadir saat itu.
Sampai di penghujung acara, Taylor Swift duduk di belakang piano dan menyanyikan Wildest Dreams di mash up dengan Speak Now berlanjut ke Enchated. Semua lagu yang dibawakan oleh Taylor Swift menggambarkan bagaimana rasa kecewa terhadap cinta dam awal mula karirnya.