Fimela.com, Jakarta Sampai saat ini, Ina Soviana alias Jeng Ana merasa sangat iba melihat rekan bisnisnya, Hengki Kawilarang harus menjalani proses persidangan karena diduga telah menggelapkan uang milyaran rupiah miliknya. Ia mengaku tidak menginginkan Hengki berada di balik jeruji besi.
Baca juga: Jadi Saksi, Jeng Ana Blak-blakan di Sidang Hengki Kawilarang
Jeng Ana hanya berharap uang arisan sebesar Rp 1,6 milyar yang dipercayakannya kepada Hengki dikembalikan dengan utuh. Ia mengaku melaporkan Hengki bukan karena dendam ataupun ingin membuat kapok sang desainer.
Advertisement
"Saya kasihan. Karena saya tidak menginginkan mas Hengki masuk penjara, tapi karena ini udah berjalan ya sudah," kata Jeng Ana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (9/7).
Terbukti, Jeng Ana masih tetap menghormati pria bernama asli Hengki Chandra itu dengan tetap memakai baju rancangannya ketika menghadiri sidang. Sebelum kasus ini terjadi, Jeng Ana mengaku kerap memesan baju ke Hengki.
"Saya tetap pakai kok bajunya ini. Tapi kalau komunikasi saat ini memang masih seperti ini ya, kurang berjalan baik," ujar Jeng Ana.
Di bulan Ramadan ini, Jeng Ana berharap ada itikad yang benar-benar baik dari Hengki Kawilarang untuk segera membayarkan haknya. Dengan adanya perdamaian, ia mengharapkan majelis hakim bisa memberikan keringanan kepada Hengki, salah satunya adalah dengan penangguhan penahanan.
"Ini bulan baik, apalagi saya mau umrah. Kalau ada perdamaian saya minta uang hak saya dikembalikan sebesar Rp 1,5 milyar, saya tidak mau dicicil. Saya sudah dijanjikan akan diberi yang terakhir (arisan), saya senang dong. Hitung-hitung itu uang tabungan saya. Soal maaf, saya sudah memaafkan Hengki Kawilarang," tutur Jeng Ana.