Fimela.com, Jakarta Memiliki pengalaman gagal menjalin hubungan asmara beberapa kali membuat Sandra Dewi introspeksi. Jika sebelumnya ia mementingkan pekerjaan di atas segalanya, sekarang Sandra Dewi mengharuskan untuk bertemu intens dengan kekasihnya.
Sesibuk apapun, perempuan kelahiran 8 Agustus 1983 ini mengaku selalu menyediakan waktu pacaran ketika weekend. Ia tak ingin kegagalannya dengan pasangan sebelumnya terulang kembali.
"Aku weekend benar-benar pacaran. Walaupun kerja ya nemanin. Karena aku udah punya pengalaman gak jadi, jadi punya pacar yang baru jadi pengalaman lah," kata Sandra Dewi di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
Advertisement
Dengan kekasih barunya ini, Sandra Dewi mengaku sudah klop. Beberapa hal prinsip sebagai pasangan menurutnya sudah terpenuhi sehingga ia mantap menjalani biduk kasih. "Satu agama udah, satu prinsip udah," ujar pemeran film Langit Ke-7 itu.
Namun, meski menyatakan sudah mantap dengan kekasihnya, Sandra belum berniat untuk melepas masa lajang dalam waktu dekat. Menikah menurutnya memakan biaya yang tak sedikit. Sandra menegaskan bukan tahun ini atau tahun depan ia akan melangkah ke jenjang pernikahan.
Baca Juga: Menggemaskannya Keponakan Sandra Dewi, Sharena Moselle
"Belum tahu, nunggu tabungan cukup dulu. Semua mahal ya apalagi teman-teman pada bilang mahal katanya menikah itu. Tabungan harus diperbanyak dulu apalagi perekonomian lagi turun," ujar jebolan London School of Public Relation itu.
Pun begitu, Sandra saat ini sudah memiliki konsep pernikahan idaman. Ia berencana menikah di luar negeri dalam balutan tema seorang princess. Luar negeri menjadi pilihannya karena ia menganggap lebih murah karena tak harus mengundang banyak orang.
"Tema pernikahan pokoknya princess. Iya sih rencananya begitu. Kenapa mau nikah di luar karena supaya lebih irit, undangannya kan dikit," tutur Sandra Dewi sembari tertawa.