Fimela.com, Jakarta Sebuah pencapaian ditorehkan oleh Maudy Ayunda. Album keduanya bertitel Moments sangat diapresiasi oleh publik tanah air. Pasca dirilis tanggal 1 April 2015 lalu, album Moments telah terjual lebih dari 200 ribu keping. Tentu menjadi spesial bagi Maudy karena ia merupakan salah satu musisi muda tanah air yang albumnya mampu mendapatkan multi platinum award.
Apalagi ketika pencapaian ini justru tak melalui promo yang sangat gencar. Pasalnya, Maudy sendiri disibukkan oleh studinya di Oxford University, Inggris. Ketika diberitahu bahwa albumnya laku keras, ia pun kaget dan sangat senang.
Advertisement
"Aku dikabari dan senang banget. Gimana rasanya kuliah di Oxford tapi tetep diapresiasi. Kaget, pengen nangis, terharu, pengin pulang. Aku pikir selama di sana jarang promo tapi ternyata penjualan cukup baik," ujar Maudy di Common People, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Lihat juga: Kepingan Kenangan Maudy Ayunda di Album Moments
Saat menggarap album ini, Maudy memang tak mau sembarangan. Ia yang melibatkan musisi-musisi papan atas seperti Tohpati, Badai Kerispatih, Nadya Fatira, Nino RAN, dan Iwa K ini harus melakukan workshop jarak jauh.
Lagi-lagi hal itu disebabkan karena Maudy tak bisa meninggalkan pendidikannya di universitas top di Inggris itu. Namun ternyata hasilnya justru luar biasa. Beberapa lagu dalam album ini seperti Perahu Kertas, Tahu Diri, Cinta Datang Terlambat didapuk sebagai lagu soundtrack beberapa judul film.
Industri musik lagi kayak gini, sekarang banyak digital, mempersiapkan diri untuk ekspektasi rendah. Tapi ternyata luar biasa sambutannya. Actually can still happen. Kalau misal bekerja keras ga ada yang ga mungkin. Nothing is impossible," tutur Maudy.